Kompas TV internasional kompas dunia

Pesawat Tempur Kebakaran Mesin dan Tabrak Apartemen di Rusia, 15 Orang Tewas akibat Ledakan Dahsyat

Kompas.tv - 18 Oktober 2022, 23:14 WIB
pesawat-tempur-kebakaran-mesin-dan-tabrak-apartemen-di-rusia-15-orang-tewas-akibat-ledakan-dahsyat
Dampak ledakan usai sebuah pesawat tempur Rusia menabrak gedung apartemen sembilan lantai di Yeysk, Rusia, Senin (17/10/2022). Tampak pula pilot yang berhasil menyelamatkan diri dan mendarat dengan parasut. (Sumber: Telegram Kooperativ via AP)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Pesawat tempur Angkatan Udara Rusia mengalami kecelakaan dan menabrak gedung apartemen di Yeysk, Rusia, sebuah kota di pesisir Laut Azov, Senin (17/10/2022) malam waktu setempat. Per Selasa (18/10), korban jiwa dari insiden ini dilaporkan sejumlah 15 orang.

Associated Press melaporkan, pesawat pengebom Sukhoi Su-34 itu jatuh di area permukiman usai salah satu mesinnya terbakar. Tabrakan ini berdampak ledakan hebat yang berasal dari kebakaran berton-ton bahan bakar.

Kementerian Pertahanan Rusia menyebut pesawat itu tengah melakoni misi latihan. Kedua pilot pesawat dilontarkan dari kokpit tepat waktu dan selamat.

Di antara korban tewas, tiga di antaranya adalah penghuni atau penunjung apartemen yang lompat dari gedung sembilan lantai tersebut untuk menyelamatkan diri dari dampak ledakan.

Baca Juga: Ngeri, Rusia Tegaskan 4 Wilayah Ukraina yang Dicaplok Ada Dalam Payung Perlindungan Nuklir Rusia

Setelah berjam-jam mencari-cari di reruntuhan gedung, petugas menemukan total 14 korban yang tewas secara langsung. Seorang korban luka lalu dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit karena luka bakar parah.

Sementara itu, menurut Anna Minkova, wakil gubernur Krasnodar, tempat Yeysk berada, sebanyak 18 korban luka masih dirawat.

Yeysk, kota berpenduduk 90.000 jiwa, memiliki sebuah pangkalan udara besar milik militer Rusia.

Sukhoi Su-34 sendiri adalah pesawat pengebom supersonik bermesin ganda yang dilengkapi sensor canggih dan persenjataan yang menjadi komponen kunci serangan Angkatan Udara Rusia. Pesawat seri ini digunakan secara luas dalam pertempuran di Suriah dan Ukraina.

Baca Juga: Supremasi Drone Kamikaze Rusia Buatan Iran, Laksana Kawanan Tawon dari Neraka Meneror Ukraina



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x