Kompas TV internasional kompas dunia

Gelombang Covid-19 Omicron XBB Landa Singapura, Puncak Kasus Diprediksi November

Kompas.tv - 17 Oktober 2022, 14:08 WIB
gelombang-covid-19-omicron-xbb-landa-singapura-puncak-kasus-diprediksi-november
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

SINGAPURA, KOMPAS.TV - Gelombang varian baru virus corona, Covid-19 omicron XBB sedang mengamuk di Singapura.

Kementerian Kesehatan Singapura mengungkapkan bahwa gelombang varian baru Covid-19 ini akan mencapai puncaknya pada pertengahan November.

Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung memperkirakan Singapura terancam memiliki 15.000 rata-rata kasus per hari dari Omicron XBB.

“Ini kemungkinan akan menjadi gelombang pendek dan tajam,” tutur Ong seperti dilaporkan News18, Sabtu (15/10/2022).

Baca Juga: Kebakaran Besar di Penjara Tempat Tahanan Politik dan Aktivis Anti-Pemerintah Iran, 4 Napi Tewas

Menurut Kementerian Kesehatan Singapura, kasus di rumah sakit mencapai puncaknya dengan 800 kasus pada Juli.

Meski kesulitan, rumah sakit di Singapura saat itu masih bisa menanganinya.

Selama sebulan terakhir, proporsi kasus Omicron XBB telah meningkat di Singapura.

Menurut para ahli, meski sangat menular varian ini tak menyebabkan penyakit yang lebih parah dari varian sebelumnya.

Pada Jumat (14/10/2022), dilaporkan ada 9.087 kasus baru Covid-19 di Singapura, dengan sembilan di antaranya di ruang perawatan intensif.

Total ada 562 pasien yang dilarikan ke rumah sakit, dengan 44 di antaranya membutuhkan oksigen.

Di Singapura, Omicron XBB menjadi subvarian yang paling umum, dengan 54 persen kasus lokal terjadi antara 3 hingga 9 Oktober.

Baca Juga: Trump Serang Yahudi AS, Merasa Kebijakannya yang Untungkan Israel Tak Dihargai

Selain di Singapura, kasus Omicron XBB sudah ditemukan di India, Australia, Bangladesh, Denmark, Jepang dan Amerika Serikat.

Ong juga mengatakan bukti yang ada menunjukkan bahwa XBB menyebabkan peningkatan infeksi ulang.

Sementara itu di India, Omicron XBB tercatat memiliki 71 kasus di seluruh negara bagian di India, dengan lima kasus pertama dilaporkan terjadi di Maharshtra, Bengal Barat, Odisha dan Tamil Nadu.

Odisha dilaporkan memiliki 33 kasus dalam semalam, diikuti dengan Bengal (17) dan Tamil Nadu (16).



Sumber : News 18


BERITA LAINNYA



Close Ads x