Kompas TV internasional kompas dunia

Kemlu Fasilitasi Pemulangan Jenazah WNI Novita Kurnia Putri Korban Penembakan di Texas

Kompas.tv - 11 Oktober 2022, 00:05 WIB
kemlu-fasilitasi-pemulangan-jenazah-wni-novita-kurnia-putri-korban-penembakan-di-texas
Konjen RI di Houston, AS, Andre Omer Siregar (tengah) meletakkan bunga bersama para WNI di Atlanta sebagai bentuk penghormatan kepada korban penembakan Atlanta, Amerika Serikat. Pemerintah Indonesia bergerak untuk memulangkan jemazah Novita Brazil, korban penembakan di Texas, AS (Sumber: Antara/KJRI Houston)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

HOUSTON, KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia melalui Konsulat Jenderal Houston akan memfasilitasi pemulangan jenazah Novita Kurnia Putri, warga negara Indonesia yang menjadi korban pembunuhan salah tembak di San Antonio, Texas, Amerika Serikat.

Novita dilaporkan tewas seketika pada hari Selasa (4/10/2022), setelah rumahnya ditembaki ratusan peluru oleh dua orang remaja yang masing-masing berusia 14 tahun dan 15 tahun.

Setelah mendapatkan kabar dari media lokal, sore harinya Konsul Jenderal RI di Houston Andre Omer Siregar langsung menuju tempat kejadian perkara dan bertemu dengan suami Novita, Robert A Brazil, untuk menyampaikan belasungkawa yang mendalam.

Andre juga bertemu dengan pihak kepolisian setempat guna mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut.

“KJRI Houston kemudian menerima permintaan repatriasi jenazah almarhumah dari pihak keluarga yang berada di Indonesia,” demikian keterangan tertulis KJRI Houston, seperti laporan Antara, Senin (10/10/2022).

Berdasarkan permintaan tersebut, Konjen RI bertemu dengan Sekretaris Daerah Negara Bagian Texas John B Scott untuk meminta bantuan agar dapat mempercepat proses administrasi pemulangan jenazah, antara lain dengan menerbitkan sertifikat kematian oleh instansi terkait.

KJRI Houston juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk memfasilitasi keinginan pihak keluarga almarhumah.

Baca Juga: Kronologi Novita WNI Asal Semarang Diberondong Tembakan di Texas

Pemulangan jenazah Novita dari AS ke Indonesia membutuhkan waktu yang cukup lama, khususnya penerbitan dokumen kematian oleh departemen kesehatan setempat.

“Sesuai keinginan dari pihak keluarga, jenazah almarhumah Novita Kurnia Putri rencananya akan dimakamkan di Kota Semarang, Jawa Tengah,” kata KJRI.

KJRI Houston dan Kementerian Luar Negeri akan terus memantau perkembangan pemulangan jenazah almarhumah Novita Kurnia Putri.

Sementara itu, dua pelaku penembakan Novita telah ditangkap oleh polisi setempat.

Menurut Sherrif Bexar County, Javier Salazar, mereka didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan.

Novita Kurnia Putri alias Novita Brazil, seorang Warga Negara Indonesia (WNI), menjadi korban dalam insiden salah tembak oleh remaja di San Antonio, negara bagian Texas, Amerika Serikat (AS), Selasa (4/10/2022).

NBC News melaporkan, Novita sedang bekerja di rumahnya ketika dua pelaku berusia 14 dan 15 tahun menembakkan sekitar 100 peluru berbagai kaliber ke kediamannya, sekitar pukul 12.30 dini hari waktu setempat.

Baca Juga: WNI Tewas Usai Rumahnya Diberondong 100 Peluru di Texas AS, Diyakini Korban Salah Sasaran

Novita Kurnia Putri atau Novita Brazil, perempuan 25 tahun asal Semarang, Jawa Tengah, yang menjadi korban dalam insiden salah tembak di Texas. (Sumber: GoFundMe)

Kedua pelaku tersebut sempat kabur. Namun, petugas yang berpatroli di kawasan tersebut kemudian menangkapnya.

Kedua pelaku ditangkap pada hari yang sama.

Novita Kurnia Putri di Texas dikenal dengan nama Vita Brazil. Nama Brazil merupakan nama belakang suaminya.

Novita dan Robin menikah tiga tahun yang lalu, kemudian tinggal di San Antonio, Texas. 

Di mata Robin dan Kayley, Novita Brazil merupakan sosok yang manis, baik, tidak mementingkan diri sendiri, lucu, penyayang, dan suka berpetualang.

“Vita adalah seorang wanita cantik berusia 25 tahun. Dia adalah orang paling manis yang pernah Anda temui. Dia baik, tidak mementingkan diri sendiri, lucu, penyayang, suka berpetualang, dan memiliki hati emas,” tulis Kayley dan Robin di laman GoFundMe.




Sumber : Antara/KJRI Houston


BERITA LAINNYA



Close Ads x