Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Senang Jembatan Krimea Diledakkan, Bank Ukraina Keluarkan Kartu Debit Bergambar Jembatan yang Hancur

Kompas.tv - 9 Oktober 2022, 11:31 WIB
senang-jembatan-krimea-diledakkan-bank-ukraina-keluarkan-kartu-debit-bergambar-jembatan-yang-hancur
Kartu debit yang diyakini bakal dikeluarkan Monobank yang didesain dengan ledakan jembatan di Krimea. (Sumber: Twitter Via The Financial Times)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

KIEV, KOMPAS.TV - Sebuah bank di Ukraina merayakan ledakan di jembatan Krimea dengan mengeluarkan kartu debit bergambar jembatan yang hancur.

Jembatan Kerch di Ukraina mengalami ledakan Sabtu (8/10/2022) pagi waktu setempat.

Ledakkan tersebut dilaporkan berasal dari sebuah bom truk, dan menewaskan tiga orang.

Senang dengan ledakan yang terjadi di wilayah yang diduduki Rusia itu, bank di Ukraina membuat terobosan.

Baca Juga: Misterius, Sejumlah Tentara Wajib Militer Rusia Dilaporkan Tewas Sebelum Dikirim Perang ke Ukraina

Seperti dikutip dari The Financial Express, bank terbesar kedua di Ukraina, Monobank, menegaskan mereka akan mengeluarkan kartu debit dengan desain jembatan yang hancur.

Banyak warga Ukraina yang senang dengan ledakan di jembatan tersebut, apalagi setelah Rusia menyerang negara mereka sejak Februari lalu.

Selain itu, pasukan Ukraina juga berhasil merebut sejumlah wilayah yang sebelumnya diduduki oleh Rusia.


 

Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Ukraina Oleksii Danilov, juga mengungkapkan kegembiraannya.

Ia bahkan mencuitkan video dari jembatan yang hancur itu di sebelah penampilan Marilyn Monroe yang terkenal pada Happy Birthday, Mr President dari era 1962.

Danilov mencuitkannya sebagai ejekan kepada Putin yang baru berulang tahun ke-70 pada Jumat (7/10).

Meski begitu, insiden ini jelas membuat ketegangan antara Rusia dan Ukraina semakin meningkat.

Baca Juga: Jalur Logistik via Darat Perang Rusia di Ukraina Terputus akibat Ledakan Bom Truk di Jembatan Krimea

Walau Ukraina berhasil menang di beberapa front, Rusia juga mulai menambah kekuatan, khususnya setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan perintah mobilisasi militer parsial.

Selain itu, Rusia yang mengakui Krimea bagian dari mereka, telah berjanji bakal melakukan pembalasan bagi siapa pun yang menyerang wilayahnya.

Bahkan Putin diyakini tak ragu menggunakan senjata nuklir jika hal tersebut terjadi.

Meski senang dengan ledakan jembatan di Krimea, Ukraina tak mengklaim bahwa mereka bertanggung jawab atas hal tersebut.



Sumber : The Financial Express


BERITA LAINNYA



Close Ads x