Kompas TV internasional kompas dunia

Kapal Pesiar Tak Jadi Mampir Piala Dunia 2022 di Qatar, Penumpang Penggemar Timnas Inggris Kecewa

Kompas.tv - 8 Oktober 2022, 06:30 WIB
kapal-pesiar-tak-jadi-mampir-piala-dunia-2022-di-qatar-penumpang-penggemar-timnas-inggris-kecewa
Ilustrasi. Sebuah instalasi yang dipasang menyambut gelaran Piala Dunia 2022 di Doha Exhibition and Convention Center, Doha, Qatar. Foto diambil pada 31 Maret 2022. (Sumber: Darko Bandic/Associated Press)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

Baca Juga: Bantu Amankan Ancaman Terorisme di Piala Dunia 2022, Turki Bakal Kirim Pasukan ke Qatar Bulan Depan

Atas perubahan yang mendadak ini, Lever pun mengaku sangat kecewa. Dia pun berharap masih bisa melihat pertandingan Timnas Inggris di Piala Dunia 2022.

"Kami sangat kecewa dengan apa yang terjadi dan masih sangat ingin pergi ke Piala Dunia. Saya berharap bahwa mereka mungkin masih menemukan cara untuk membawa kita setidaknya ke pertandingan Inggris, tetapi seiring berjalannya waktu, kita kehilangan harapan," kata Lever. 

"Kami akan siap untuk meninggalkan Abu Dhabi dan tinggal di Qatar selama tiga hari di sebuah hotel jika mereka mau memfasilitasinya.”

The Independent kemudian menghubungi Azamara untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang pembatalan dan opsi untuk pelancong, tetapi belum mendapat tanggapan. 

Sementara Tracey James, direktur pelanggan Imagine Cruising mengatakan, pengembalian dana bisa dilakukan bagi penumpang yang telah membeli tiket. 

“Kami dapat mengonfirmasi bahwa pengembalian dana tersedia bagi pelanggan kami yang tidak ingin lagi bepergian karena perubahan rencana perjalanan pada perjalanan Azamara Quest 'Arabia dan Piala Dunia'," tutur Tracey. 

Baca Juga: Beberapa Kota di Perancis Tolak Siaran Piala Dunia 2022

“Bagi pelanggan yang telah membeli tiket Piala Dunia, saat ini kami sedang berkoordinasi dengan tim di Azamara untuk memastikan bahwa mereka dibantu dalam menuju dan dari acara tersebut."

“Ini akan dikoordinasikan baik oleh jalur pelayaran atau oleh kami sendiri, dan kami akan segera memperbarui pelanggan secara langsung tentang pengaturan ini.”

Meski lebih baik daripada tidak sama sekali, namun Lever tidak puas dengan gagasan pengembalian dana. Pasalnya, menurutnya hal itu tidak bisa menggantikan pengalaman yang akan mereka nikmati jika tidak ada perubahan jalur pelayaran. 

“Pengembalian dana penuh tidak akan mengompensasi dengan cara apa pun atas hilangnya pengalaman yang sangat dinanti, bukan?" ucap Lever. 

"Jelas itu lebih baik daripada tidak sama sekali, tetapi kami masih akan kehilangan tiket yang dibeli," imbuhnya.  

Baca Juga: Persiapan Piala Dunia 2022, Qatar akan Menutup Akses Perbatasan Mulai 1 November


 




Sumber : The Independent


BERITA LAINNYA



Close Ads x