Kompas TV internasional kompas dunia

Raja Charles III dan Adik-adiknya Berdiri Hening Disamping Peti Jenazah Ibunda, Ratu Elizabeth II

Kompas.tv - 13 September 2022, 11:13 WIB
raja-charles-iii-dan-adik-adiknya-berdiri-hening-disamping-peti-jenazah-ibunda-ratu-elizabeth-ii
Raja Inggris Charles III, tengah, dan anggota keluarga kerajaan lainnya mengadakan vigil atau mengheningkam cipta di peti mati Ratu Elizabeth II di Katedral St Giles, Edinburgh, Skotlandia, Senin 12 September 2022 (Sumber: Jane Barlow/Pool via AP)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

EDINBURGH, KOMPAS.TV — Raja Charles III dan saudara-saudaranya hari Selasa, (13/9/2022) berdiri diam dalam hening di sekeliling peti mati ibu mereka Ratu Elizabeth II di Katedral St Giles di Edinburgh.

Seperti laporan Associated Press, Selasa, (13/9/2022), Raja Charles III, Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward menundukkan kepala saat mereka berdiri di empat sisi peti mati kayu ek.

Mereka berdiri selama sekitar 10 menit bersama empat anggota Royal Company of Archer, yang berjaga dengan bersenjatakan panah dan anak panah.

Saat mereka melakukan tradisi ritual mengheningkan cipta, warga berbaris untuk melayat melewati peti mati ratu Elizabeth II. Beberapa membungkuk ketika mereka melewati raja, sementara yang lain berjalan dengan sungguh-sungguh dengan kepala tertunduk.

Empat anggota Royal Company of Archers berdiri berjaga di sekeliling peti mati berbendera Ratu Elizabeth II di Katedral St. Giles di Edinburgh.

Kehadiran mereka tampak mencolok, mengenakan topi yang disebut "topi Balmoral" yang dihiasi dengan satu bulu elang. Masing-masing dari mereka memegang busur kayu dan anak panah.

Kesatuan yang secara resmi berfungsi sebagai pengawal tahta Inggris di Skotlandia, adalah klub panahan yang didirikan pada 1676, menurut situs web kerajaan.

Keanggotaan kesatuan seremonial itu direkrut melalui pemilihan, dimana anggota harus orang Skotlandia atau memiliki "koneksi Skotlandia yang kuat," kata situs tersebut.

Baca Juga: Waktu Antrean Dua Hari, Ribuan Pelayat Ratu Elizabeth Mulai Menyemut di Westminster, London

Raja Inggris Charles III, tengah, dan anggota keluarga kerajaan lainnya mengadakan vigil atau mengheningkan cipta di peti mati Ratu Elizabeth II di Katedral St Giles, Edinburgh, Skotlandia, Senin 12 September 2022 (Sumber: Jane Barlow/Pool via AP)

Pejabat yang bertanggung jawab atas taman di luar Istana Buckingham, London, mengatakan kepada warga untuk berhenti meninggalkan sandwich selai jeruk sebagai penghormatan kepada Ratu Elizabeth II karena "dampak negatifnya pada satwa liar taman."

Beberapa pelayat meninggalkan makanan ringan bersama karangan bunga di Istana Buckingham dan Green Park yang berdekatan.

Roti lapis tersebut mengacu pada sketsa komedi yang menampilkan ratu dan animasi Paddington Bear yang difilmkan untuk Platinum Jubilee mendiang ratu awal tahun ini.

Dalam video tersebut, sang ratu mengatakan, seperti Paddington Bear, dia juga menyukai sandwich selai jeruk dan menyembunyikannya di tasnya "untuk nanti."

Organisasi Royal Parks hari Senin, (12/9/2022) mengatakan warga dilarang meninggalkan makanan ringan tetapi boleh meninggalkan boneka beruang dan barang-barang lainnya jika mereka mau.

Baca Juga: Pemakaman Ratu Elizabeth II, Para Kepala Negara yang Melayat Hanya Boleh Naik Bus

Jenazah Ratu Elizabeth II di Edinburgh, Skotlandia. Melayat Ratu Elizabeth II di Westminster Hall, London, diperkirakan perlu waktu dua hari untuk mengantri dibawah cuaca musim gugur yang sendu di London, Inggris. (Sumber: Jane Barlow/PA via AP)

Sebelumnya hari ini, Katedral St. Giles di Edinburgh Skotlandia dibuka untuk anggota masyarakat yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II, yang peti matinya terbaring di dalam.

Pemerintah Skotlandia memperingatkan bahwa antrean, dan waktu tunggu untuk bisa masuk melayat jenazah Ratu Elizabeth II diperkirakan akan lama, mungkin warga harus berdiri berjam-jam. 

Walau begitu, pelayat selama mengantre dapat meninggalkan antrean untuk menggunakan fasilitas toilet umum.

Pihak berwenang memberlakukan keamanan bergaya bandara, melarang orang membawa tas besar, benda tajam, atau makanan atau cairan ke dalam katedral.

Kerumunan serupa diperkirakan jauh lebih besar di London, di mana jenazah dapat dikunjungi mulai hari Rabu, (24/9/2022).




Sumber : Kompas TV/Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x