Kompas TV internasional kompas dunia

Mengerikan! Nelayan Ini Terperangkap dalam Kulkas yang Terapung di Laut Penuh Hiu selama 11 Hari

Kompas.tv - 5 September 2022, 15:14 WIB
mengerikan-nelayan-ini-terperangkap-dalam-kulkas-yang-terapung-di-laut-penuh-hiu-selama-11-hari
Nelayan Brasil, Romualdo Macedo Rodrigues, selamat setelah terapung di dalam kulkas selama 11 hari di laut yang penuh hiu. (Sumber: New York Post)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

BRASILIA, KOMPAS.TV - Seorang nelayan Brasil mengalami peristiwa mengerikan setelah terperangkap dalam kulkas yang terapung di laut penuh hiu selama 11 hari.

Nelayan bernama Romualdo Macedo Rodrigues itu secara ajaib selamat setelah terperangkap di dalam kulkas di lautan setelah kapalnya tenggelam.

Insiden tersebut terjadi ketika ia tengah mengarungi Samudra Atlantik di sebelah selatan pantai Brasil.

Saat kapalnya mulai tenggelam, Rodrigues pun masuk ke dalam kulkas ukuran besar dan terapung di laut selama 11 hari.

Baca Juga: Viral, Influencer China Makan Hiu Putih, Malah Terancam Dipenjara 5 hingga 10 Tahun

Dilansir New York Post, Minggu (4/9/2022), ia selamat setelah sebuah kapal melihatnya dan menarik Rodrigues dari pantai di Suriname.

“Saya putus asa. Saya pikir akhir hidup saya akan tiba, tapi terima kasih Tuhan. Tuhan memberikan saya satu kesempatan lagi,” katanya.

Rodrigues yang tak bisa berenang, mengatakan ia menyadari kulkas itu mengapung di air ketika kapalnya tenggelam.

“Saya masuk ke dalamnya, dan kemudian benda itu jatuh ke satu sisi dan posisinya normal,” ucapnya.

Rodrigues mengatakan hiu mengelilingi kulkas, tapi tak pernah menyerang.

Ia pun mengeluarkan air dengan tangannya, saat kulkas itu mulai dipenuhi air.


Baca Juga: Bertemu Jokowi, Ferdinand Marcos Jr Ungkap Alasan Jadikan Indonesia Kunjungan Perdana

“Saya tak tidur. Saya melihat fajar, senja, meminta Tuhan mengirimkan seseorang untuk menyelamatkan saya,” tutur Rodrigues.

“Saya memikirkan anak-anak saya, istri saya. Setiap hari saya memikirkan ibu saya, ayah saya, semua keluarga saya. Itu memberi saya harapan,” tambahnya.

Saat ia mulai putus asa, kapal itu tiba dan menyelamatkannya.

“Saya mengacungkan tangan saya dan meminta tolong. Kulkas itu adalah Tuhan dalam hidup saya. Yang saya miliki adalah kulkas itu. Itu adalah keajaiban,” ujarnya.



Sumber : New York Post


BERITA LAINNYA



Close Ads x