Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Ancaman Mengerikan Sekutu Putin: Senjata Nuklir adalah Jaminan Terbaik untuk Mempertahankan Rusia

Kompas.tv - 4 September 2022, 06:34 WIB
ancaman-mengerikan-sekutu-putin-senjata-nuklir-adalah-jaminan-terbaik-untuk-mempertahankan-rusia
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev menekankan senjata nuklir menjadi jaminan penting untuk mempertahankan Rusia. (Sumber: Ekaterina Shtukina, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

MOSKOW, KOMPAS.TV - Sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin yang juga Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengeluarkan ancaman mengerikan.

Medvedev menegaskan senjata nuklir akan menjadi jaminan terbaik untuk mempertahankan Rusia.

Hal itu diungkapkan Medvedev di saluran Telegram-nya, Sabtu (3/9/2022).

Ia mengomentari apa yang disebutnya sebagai senjata nuklir kolosal Soviet yang tertinggal setelah kehancuran Uni Soviet.

Baca Juga: Mengejutkan, Rusia Mendakwa 2 Tentaranya Sendiri, Dituduh Hina Militer

“Seluruh persenjataan nuklir strategis kemudian ditinggalkan di negara ini,” ujarnya dikutip dari TASS.

“Dan kami telah melestarikannya pada tingkat yang sangat tinggi, dan itu adalah jaminan terbaik untuk mempertahankan kekuatan Rusia,” tutur Medvedev.

Ia pun menekankan apa yang akan mungkin terjadi jika senjata nuklir dibagi antara negara-negara baru yang terbentuk usai runtuhnya Uni Soviet.

“Mungkin ada konsekuensi cepat dan bencana bagi planet kecil kita,” ujarnya.

Medvedev juga menunjuk pada praktik Barat yang menyuarakan ide-ide untuk menghancurkan Rusia.


Baca Juga: Ini yang akan Terjadi jika Putin Lengser, Rusia Kolaps dan Jadi seperti Korea Utara dengan Steroid

Ia memperingatkan bahwa setiap pecahnya kekuatan nuklir dengan kekerasan akan menjadi hari kiamat bagi umat manusia.

Senjata nuklir Rusia disebut menjadi alasan Amerika Serikat (AS) dan Barat tak bertindak lebih jauh lagi untuk menanggapi serangan Rusia ke Ukraina.

AS dan Barat memberikan sejumlah sanksi kepada Rusia, serta memasok bantuan persenjataan ke Ukraina tanpa bertindak langsung.

Putin sendiri sempat menyiagakan senjata nuklir Rusia di awal penyerangan ke Ukraina sebagai tindakan untuk mencegah pergerakan Barat dalam membantu Kiev.



Sumber : TASS


BERITA LAINNYA



Close Ads x