Parah! Perusahaan Ini Hukum Karyawan Makan Telur Mentah jika Gagal Capai Target

ZHENGZHOU, KOMPAS.TV - Sebuah perusahaan di China memicu kontroversi setelah dilaporkan menghukum karyawannya makan telur mentah.

Hukuman tersebut diberikan jika karyawan dari perusahaan tersebut gagal memenuhi target.

Peraturan aneh tersebut terungkap setelah seorang mahasiswa tingkat dua dengan nama keluarga Du, mengeluhkan pengalamannya saat bekerja sebagai pegawai magang di sebuah perusahaan di Zhengzhou.

Ia mengeklaim bahwa perusahaan itu memiliki aturan aneh, di mana pegawai harus memakan telur mentah jika gagal memenuhi permintaan tepat waktu.

Baca Juga: Buntut Eks PM Shinzo Abe Terbunuh, Kepala Polisi Jepang Mengundurkan Diri: Kami Butuh Sistem Baru

Hal itu juga berlaku jika pegawai gagal memenuhi target perusahaan.

Dikutip Oddity Central, Selasa (23/8/2022), Du mengeklaim ia diberhentikan dari program magangnya setelah menolak mengikuti aturan itu.

Ia menambahkan, manajemen membuatnya menuliskan alasan pribadi, sebagai alasan perusahaan mengakhiri masa magangnya untuk membebaskan perusahaan dari tanggung jawabnya.

Pengungkapan yang dilakukan Du mencuatkan kemarahan secara daring.

Selain itu, muncul video yang diunggah secara anonim, menunjukkan karyawan perusahaan yang terlihat mual saat mencoba menelan telur mentah.

Banyak orang mengatakan praktek itu tak manusiawi, memperingatkan bahaya memakan telur mentah, dan meminta pihak yang bertanggung jawab diadili.

Namun, perwakilan dari perusahaan, yang namanya tak diungkapkan, tampaknya tak terganggu dengan hujatan itu.

Mereka mengeklaim bahwa makan telur mentah sudah jelas diatur oleh buku pedoman karyawan.

Ketika Du bertanya tentang legalitas aturan tersebut, manajer SDM perusahaan menjawabnya dengan pertanyaan.

“Hukum apa yang mencegah Anda makan telur mentah?” kata Du menirukan ucapan SDM perusahaan.

Brigade Inspeksi Buruh Distrik Jonshui, Kota Zhengzhou dilaporkan menginvestigasi kasus ini.

Baca Juga: Nakhoda Indonesia Tewas Ditembak di Perairan Papua Nugini, Kemlu RI Minta Hukuman Tegas

Namun, para ahli mengeklaim bahwa mereka membutuhkan lebih dari hanya klaim Du, karena sebagai pegawai magang yang tak digaji, ia dianggap bukan pekerja, sehingga tak termasuk dalam undang-undang perburuhan.

Namun, jika ada karyawan lain yang bersaksi melawan perusahaan, semuanya akan berbeda.

Du mengungkapkan bahwa konsumsi telur mentah oleh karyawan digunakan sebagai bentuk motivasi oleh perusahaan, yang dikonfirmasikan oleh manajemen.

Ternyata, karyawan yang tak bisa mengonsumsi telur mentah sebagai hukuman, malah bisa memilih opsi menelan seluruh botol saus mustard! Duh.