Kompas TV internasional kompas dunia

Infeksi Covid-19 di Negara Kecil Pasifik Meningkat Pesat, Hitungan Hari dari Penyebaran Pertama

Kompas.tv - 15 Agustus 2022, 11:07 WIB
infeksi-covid-19-di-negara-kecil-pasifik-meningkat-pesat-hitungan-hari-dari-penyebaran-pertama
Kepulauan Marshall mengalami peningkatan pesat infeksi Covid-19, hanya beberapa hari setelah tercatat penyebaran pertama. (Sumber: AP Photo/Rob Griffith, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

MAJURO, KOMPAS.TV - Jumlah infeksi Covid-19 di negara kecil di kepulauan Pasifik, Kepulauan Marshall mengalami peningkatan pesat.

Peningkatan pesat dari virus Corona itu hanya hitungan hari dari penyerbaran pertama yang tercatat di negara kepulauan tersebut.

Di Ibu Kota Majuro, total kasus dilaporkan nyaris berlipat ganda sejak Jumat (12/8/2022).

Angka-angka terbaru menunjukkan bahwa satu dari 10 penduduk kota telah terinfeksi dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Ledakan Mematikan Terjadi di Ekuador, Disebut Pernyataan Perang Geng Kriminal ke Pemerintah

Dikutip dari BBC, Menteri Kesehatan Kepulauan Marshall, Jack Niedenthal, pada Minggu (14/8/2022), mengatakan sekitar 75 persen tes di seluruh negeri memberikan hasil positif.

Kepulauan Marshall yang berpenduduk 59.000 jiwa, adalah salah satu negata terakhir di dunia yang tak tersentuh Covid-19, sebelum dua kasus diidentifikasi pada Oktober 2020.


 

Ketika itu, kasus tersebut berasal dari pasangan yang tiba dari Amerika Serikat (AS) dan diisolasi dari yang lain.

Sepekan lalu, tak terlihat adanya penularan virus secara komunitas, yang berarti bahwa Covid-19, belum terdeteksi menular dari orang ke orang.

Tetapi pada Senin (8/8/2022), penyebaran pertama dikonfirmasi.

Pemerintah Kepulauan Marshall menanggapi dengan menyatakan keadaan bencana kesehatan, menutup sekolah dan memperkenalkan berbagai tindakan kesehatan masyarakat.

Niedenthal mengatakan ledakan kasus telah membuat Kepulauan Marshall bergeser dari strategi pencegahan ke mitigasi.

“Hari-hari karantina pada saat kedatangan sekarang sudah berakhir,” tuturnya.

Dilaporkan tak ada perintah lockdown, tetapi New Zealand Radio melaporkan banyak orang memilih bertahan di rumah.

Baca Juga: Kim Jong-Un Diyakini Menderita Covid-19, Adiknya Malah Salahkan Korea Selatan

Selain itu layanan gereja di Kepulauan Marshall dibatalkan dan restoran menjadi sepi.

Sejak 2020, dua kematian karena Covid-19 terjadi di seluruh Kepulauan Marshall, dan total 3.036 kasus tercatat.

Namun, saat ini hanya 9 orang yang tercatat dirawat di rumah sakit sejak pekan lalu.

Jumlah warga Kepulauan Marshall yang sudah divaksinasi penuh tercatat sebanyak 70 persen.



Sumber : BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x