Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Direktur CIA Sebut Putin Terlalu Sehat, Namun Salah Perhitungan Merasa Bisa Menang di Ukraina

Kompas.tv - 21 Juli 2022, 13:07 WIB
direktur-cia-sebut-putin-terlalu-sehat-namun-salah-perhitungan-merasa-bisa-menang-di-ukraina
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Sumber: Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Direktur CIA, William Burns menepis rumor bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tengah menderita penyakit mematikan seperti kanker.

Burns menegaskan bahwa Putin saat ini malah mungkin terlalu sehat.

Tetapi ia menegaskan mantan pejabat KGB tersebut telah salah perhitungan merasa bisa menang di Ukraina.

“Sejauh yang kami bisa katakan, ia mungkin terlalu sehat,” ujar Burns saat ditanya mengenai kondisi Putin seperti dikutip dari Sky News, Kamis (21/7/2022).

Baca Juga: AS Ungkap Rusia Memang Ingin Caplok Sebagian Besar Ukraina, Gunakan Strategi Sama saat Rebut Krimea

Namun ia menegaskan bahwa itu adalah penilaian intelijen informal.

Burns, yang juga merupakan mantan Duta Besar AS untuk Rusia, telah memperhatikan dan menghadapi Putin selama lebih dari dua dekade.

Menurut Burns, Putin selalu percaya takdirnya adalah mengembalikan Rusia sebagai kekuatan besar.


 

Salah satu kuncinya adalah dengan mengontrol Ukraina.

Ia juga meramalkan bahwa Kremlin akan melanjutkan perang dengan keyakinan bahwa Barat akan goyah dalam mendukung Ukraina.

Namun ia mengatakan Putin telah salah perhitungan dengan rencana invasi awal, gagal merebut Kiev dalam serangan kilat, dan akan terbukti salah.

“Ia bersikeras bahwa Ukraina bukan sebuah negara, namun negara yang nyata pasti akan melawan balik,” katanya.

Sejak menyerang Ukraina pada 24 Februarui, rumor mengenai kesehatan Putin memang menggema.

Baca Juga: Rusia Lakukan Perubahan Strategi, Gara-gara Barat Berikan Sistem Rudal Jarak Jauh ke Ukraina

Putin kerap disebut mengalami penyakit kronis, dan diyakini menderita kanker atau Schizophrenia.

Rusia sendiri dilaporkan telah menduduki sejumlah wilayah di Luhansk, seusai gagal menduduki Kiev.

Mereka pun dilaporkan saat ini tak hanya fokus ke Ukraina timur, namun juga ke wilayah selatan,



Sumber : Sky News


BERITA LAINNYA



Close Ads x