Kompas TV internasional kompas dunia

PM Sri Lanka Wickremesinghe Dilantik Jadi Presiden Sementara, Presiden Definitif Dipilih 20 Juli

Kompas.tv - 15 Juli 2022, 18:29 WIB
pm-sri-lanka-wickremesinghe-dilantik-jadi-presiden-sementara-presiden-definitif-dipilih-20-juli
Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe dilantik sebagai penjabat presiden negara itu hari Jumat (15/7/2022),dan pemungutan suara presiden berikutnya di parlemen pada 20 Juli. (Sumber: Eranga Jayawardena/Associated Press)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

KOLOMBO, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe dilantik sebagai penjabat presiden negara itu pada Jumat (15/7/2022), seperti laporan Bloomberg.

Wickremesinghe mengambil peran itu setelah Rajapaksa melarikan diri dari negara itu pada Rabu (13/7), setelah berbulan-bulan protes anti-pemerintah.

Ketua parlemen di Sri Lanka telah menerima surat pengunduran diri dari Presiden Gotabaya Rajapaksa, dan memverifikasi keasliannya setelah diterbangkan dari Singapura pada Kamis (14/7) malam, katanya kepada wartawan.

“Gotabaya telah mengundurkan diri secara sah” mulai hari Kamis, kata Mahinda Yapa Abeywardana, Jumat, setelah Rajapaksa memberi tahu dirinya dari Singapura bahwa dia mengundurkan diri.

“Saya menerima pengunduran diri itu,” kata Abeywardana. “Dari titik ini, kami akan bergerak untuk menunjuk presiden baru secara konstitusional. Itu akan terjadi dengan cepat dan sukses.”

Dia menambahkan, “Dengan kebanggaan sebagai negara demokrasi tertua di Asia Selatan, kami akan melakukan ini dengan cara yang paling demokratis dan transparan.”

Badan legislatif akan dipanggil hari Sabtu, kata Abeywardana kepada wartawan di kediamannya.

Baca Juga: Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Tiba di Singapura dan Dilaporkan Sudah Menyatakan Mundur

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa hari Kamis, (14/7/2022) dilaporkan mendarat di Singapura dengan pesawat komersial dan dilaporkan sudah menyatakan mundur (Sumber: Straits Times)

Agenda pertemuan akhir pekan akan diputuskan pada hari Jumat, dan pemungutan suara untuk presiden berikutnya di parlemen dijadwalkan digelar pada 20 Juli.

“Saya berharap bisa menyelesaikan proses pemilihan presiden baru dalam waktu tujuh hari,” katanya. “Saya meminta kerja sama semua pihak untuk melengkapi persyaratan konstitusional.”

Di bawah konstitusi Sri Lanka, Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe, yang kepergiannya juga dituntut oleh pengunjuk rasa, akan tetap menjabat sebagai presiden sampai parlemen dapat memilih seorang anggota parlemen untuk menggantikan Rajapaksa selama sisa masa jabatannya.



Sumber : Kompas TV/Bloomberg/Straits Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x