Kompas TV internasional kompas dunia

Sekutu Putin Peringatkan AS, Alaska Diyakini Jadi Target Rusia Usai Ukraina

Kompas.tv - 7 Juli 2022, 12:03 WIB
sekutu-putin-peringatkan-as-alaska-diyakini-jadi-target-rusia-usai-ukraina
Pemimpin Duma, Vyacheslav Volodin. Volodin yang juga sekutu Putin memperingatkan AS dengan mensinyalkan Alaska menjadi target selanjutnya setelah Ukraina. (Sumber: he State Duma, The Federal Assembly of The Russian Federation via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

MOSKOW, KOMPAS.TV - Sekutu Vladimir Putin, Vyacheslav Volodin mengirimkan peringatan kepada Amerika Serikat (AS).

Sosok yang juga merupakan Kepala Duma atau Mejelis Rendah Rusia itu mensinyalkan Alaska bakal jadi target Rusia usai Ukraina.

Alaska yang merupakan bagian dari AS yang berbatasan dengan Rusia lewat Selat Bering.

Hal itu diungkapkan Volodin saat pertemuan dengan pejabat Rusia, Jumat (6/7/2022).

Baca Juga: Ukraina Investigasi Lebih dari 21.000 Kejahatan Perang Rusia Sejak Awal Invasi

“Ketika mereka (anggota parlemen AS) berusaha mengambil aset kami di luar negeri, mereka harus sadar bahwa kami juga memiliki sesuatu untuk diklaim kembali,” tuturnya dikutip dari Newsweek.

Menurut Perpusatakaan Kongres, Alaska merupakan bagian dari Rusia sebelum wilayah itui dibeli oleh AS pada 30 Maret 1867.

Kala itu, Alaska ditebus dengan harga 7,2 juta dolar AS atau setara Rp107 miliar jika dengan nilai mata uang saat ini.

Kesepakatan itu sendiri kerap dikritik sebagai “Kebodohan Seward” atau “Kota Es Seward”, mengacu kepada Menteri Luar Negeri AS saat iu, William H. Seward.

Tetapi kritikan itu mereda setelah “Demam Emas Klondike” pada 1896.

Perpusatakaan Kongres juga mengungkapkan Alaska tak menjadi negara bagian AS hingga Januari 1959, sama seperti saat Hawaii menerima status negara bagian.

Meski kepemilikan Rusia atas Rusia berakhir lebih dari seabad lalu, namun letak keduanya begitu dekat.

Menurut situs resmi Alaska, Rusia dan Alaska, melalui Pulau Diomede Besar Rusia, dan Pulau Diomede Kecil Alaska, berjarak kurang dari 5km, pada titik terdekat mereka di Selat Bering.

Daratan Alaska dan Rusia berjarak sekitar 88km, pada titik terdekat antara Semenanjung Seward Alaska, dan Semenanjung Chukotka Rusia.

Volodin sendiri bukan satu-satunya petinggi Rusia yang berbicara mengenai kemungkinan mengambil kembali Alaska dari AS.

Baca Juga: Rusia Apresiasi Presidensi G20 Indonesia, Sebut Kehadiran Putin di KTT G20 Bergantung Situasi Ini

Sebelumnya pada awal tahun ini, Oleg Matveychev sempat mengungkapkan Rusia harus mencoba mengambil kembali semua milik Rusia, yang merupakan bagian dari Kerajaan Rusia, Uni Sovyet dan Rusia saat ini hanya diambil oleh AS.

Matveyev juga mengungkapkan hal itu termasuk dengan Alaska.

Hubungan Rusia dan AS saat ini memang tengah memburuk sejak Putin melakukan invasi ke Ukraina.

AS pun menjadi negara yang memberikan sanksi ekonomi ke Rusia, serta mengirimkan bantuan persenjataan ke Ukraina.



Sumber : Newsweek


BERITA LAINNYA



Close Ads x