Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Terekam CCTV, Detik-Detik Rudal Rusia Hantam Mal di Kremenchuk Ukraina

Kompas.tv - 29 Juni 2022, 18:30 WIB
terekam-cctv-detik-detik-rudal-rusia-hantam-mal-di-kremenchuk-ukraina
Detik-detik rudal menghantam sebuah mal di Kremenchuk, Ukraina pada Selasa (28/6/2022). (Sumber: Twitter Anton Gerashchenko)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Vyara Lestari

KIEV, KOMPAS.TV - Detik-detik rudal milik Rusia yang menghantam sebuah mal di Kremenchuk, Ukraina pada Selasa (28/6/2022), terekam oleh CCTV jalanan.

Komando Angkatan Udara Ukraina mengatakan, ada dua rudal jarak jauh jenis X-22 yang menyasar pusat perbelanjaan itu.

Diketahui, rudal ditembakkan dari pesawat pengebom Tu-22M3 yang lepas landas dari pangkalan Shaykovka, Kaluga, Rusia.

Sebanyak 18 warga sipil diaporkan tewas, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut Rusia sebagai teroris selepas serangan tersebut.

Anton Gerashchenko, Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, membagikan video detik-detik rudal menghantam mal di Kremenchuk melalui Twitter.

Baca Juga: Mengintip Gerbong Mewah Kereta VIP Menuju Kiev, Dulunya Dipakai Angkut Turis Kaya, Jokowi Naik Ini?

Terlepas dari itu, setelah serangan rudal ke mal, Kementerian Pertahanan Rusia sempat merilis pernyataan yang mengeklaim mal sudah "tidak berfungsi". Serangan itu, kilah Kemenhan Rusia, dimaksudkan menarget pabrik penyimpanan amunisi di sekitar mal.

Salah satu saluran pengecekan fakta pro-Kremlin berdalih, tak ada foto terkait aktivitas di mal itu sejak Maret 2022. 

Sayangnya, klaim itu tak terbukti. Hasil cek fakta yang dilakukan BBC menunjukkan, terdapat karyawan dan pembeli ketika serangan rudal berlangsung.

Seorang perempuan yang tinggal di dekat lokasi mengatakan pada BBC bahwa pusat perbelanjaan itu "terus-menerus buka" dan keluarganya telah berbelanja di sana setidaknya seminggu sekali.

Adapun narasumber juga membagikan video yang diambil di dalam mal pada Sabtu (25/6). Video itu menunjukkan toko-toko masih buka dan orang-orang berjalan di dalam gedung mal.


Baca Juga: Keselamatan Jokowi di Kiev Dijamin, Begini Strategi Rusia Menurut Pengamat

Malam hari setelah mal dirudal, dalam pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB, Zelenskyy langsung meminta peserta untuk sejenak mengheningkan cipta, termasuk delegasi Rusia yang hadir dalam pertemuan itu.

"Dewan Keamanan PBB hari ini mengheningkan cipta untuk memperingati semua orang Ukraina yang dibunuh oleh tentara Rusia di tanah kami," kata Zelenskyy via laman resmi kepresidenan.

"Para delegasi Rusia memandang semua orang yang hadir di DK PBB dan memutuskan untuk berdiri, hanya agar tidak terlihat seperti pembunuh langsung," lanjutnya.

"Tetapi semua orang tahu bahwa itu adalah teror Rusia, yang membunuh orang-orang tidak bersalah dalam perang, yang dilancarkan terhadap rakyat Ukraina ini," tegas Zelenskyy.

Per Selasa (28/6) malam, Zelenskyy mengeklaim Rusia telah menembakkan total 2.811 rudal ke Ukraina sejak invasi dilancarkan pada Februari 2022. 

Baca Juga: Jokowi Tiba di Kiev, Akan Bertemu Zelensky di Istana Mariyinsky, Ini Jadwalnya

 



Sumber : Kompas TV/BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x