Kompas TV internasional kompas dunia

Jubir Kemenlu: Indonesia Kutuk Pernyataan Dua Politikus India yang Merendahkan Nabi

Kompas.tv - 7 Juni 2022, 14:24 WIB
jubir-kemenlu-indonesia-kutuk-pernyataan-dua-politikus-india-yang-merendahkan-nabi
Muslim India meneriakkan slogan-slogan saat mereka bereaksi terhadap referensi menghina Islam dan Nabi Muhammad yang dibuat oleh pejabat tinggi di partai nasionalis Hindu yang memerintah selama protes di Mumbai, India, Senin, 6 Juni 2022. Indonesia juga resmi protes keras terhadap Dubes India (Sumber: AP PHOTO/RAFIQ MAQBOOL via Kompas.com)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV – Indonesia resmi melayangkan protes dan kecaman atas pernyataan dari dua politisi sayap kanan India yang dinilai merendahkan Nabi Muhammad.

Selain itu, pemerintah juga telah melakukan pemanggilan secara resmi Duta Besar India (Dubes India) untuk menyatakan sikap resmi Indonesia atas pertanyaan tersebut. 

Hal itu diungkap Jubir Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi soal pemanggilan Duta Besar India usai heboh pernyataan dua politisi sayap kanan India itu.

“(Dubes India) sudah dipanggil oleh Kemenlu,” katanya kepada KOMPAS.TV Selasa (7/6/2022).

Untuk pernyataan resmi dari pemerintah Indonesia, lanjut Teuku Faizasyah, ia meminta untuk melihat dari twitter resmi Kemenlu.

Dalam keterangan dari twitter Kemenlu itu disebutkan, Indonesia mengutuk keras dua orang politisi India yang dianggap telah merendahkan Nabi Muhammad. 

“Indonesia mengutuk keras pernyataan yang merendahkan Nabi Muhammad SAW oleh dua orang politisi India,” tulis keterangan resmi Kemenlu via twitter Senin malam (6/6/2022).

Kecaman ini secara resmi sudah disampaikan kepada Dubes yang telah dipanggil untuk menyatakan sikap Indonesia atas pernyataan yang dianggap merendahkan Nabi Muhammad tersebut.

“Pesan ini telah disampaikan kepada Duta Besar India di Jakarta,” lanjut bunyi keterangan resmi Kemenlu.

Baca Juga: Dua Politikus India Bikin Berang Negara Islam Hingga Taliban, Dilaporkan Menghina Nabi Muhammad

Dua Politisi India Dianggap Merendahkan Nabi Muhammad

Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, dua politikus India dari Partai Bharatiya Janata (BJP), partai berkuasa di India, itu dilaporkan telah menghina Nabi Muhammad.

Keduanya akhirnya mendapatkan hukuman dari partai karena ulahnya.

Dua politisi itu adalah Nupur Sharma dan Naveen Kumar Jindal. 

Nupur Sharma adalah Juru Bicara Nasional BJP. Ia dihukum karena dari keanggotaan partai, Minggu (5/2/2022), karena komentarnya mengenai Nabi Muhammad pada sebuah debat TV.

Kepala Operasi Media BJP Delhi, Naveen Kumar Jindal juga disanksi karena hal yang sama.

Nupur Sharma dilaporkan menghina Nabi Muhammad dan istrinya Aisyah pada debat TV pekan lalu.

Sedangkan Naveen Kumar Jindal dilaporkan memposting sesuatu mengenai Nabi Muhammad yang kemudian dihapus karena membuat marah banyak pihak.

Respons Negara Berbasis Muslim 

Seperti halnya Indonesia, beberapa negara juga mengecam tindakan politisi India yang dianggap merendahkan islam.

Negara-negara berbasis muslim pun mengecam dan mengutuk penghinaan yang dilakukan oleh dua politisi BJP itu terhadap Nabi Muhammad.

Pakistan, misalnya, dengan keras menganggap mereka telah melukai perasaan rakyat muslim Pakistan. 

“Hal ini jelas sama sekali tak bisa diterima, tak hanya sangat melukai perasaan rakyat Pakistan, tetapi juga miliaran Muslim di seluruh dunia,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Pakistan dikutip dari Al-Jazeera.

“Upaya klarifikasi BJP dan tindakan disipliner yang terlambat dan asal-asalan terhadap orang-orang ini tidak dapat meredakan rasa sakit dan penderitaan yang mereka timbulkan terhadap dunia Muslim,” tambahnya.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Qatar memanggil Kedutaan Besar India untuk memberikan catatan resmi.

Mereka mengungkapkan kekecawaan dari negara Qatar, dan penolakan total serta kecaman terhadap pernyataan kontroversial tersebut.

Meski menerima pernyataan BJP dan hukuman untuk pelaku penghinaan, Qatar menginginkan permintaan maaf secara terbuka dan pengecaman dari Pemerintah India.

“Qatar meminta Pemerintah India segera mengecam penghinaan ini dan secara terbuka meminta maaf kepada semua Muslim di dunia,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Mohammed Al-Ansari.

Kuwait juga memanggil Duta Besar India dan memberikan catatan protes bahwa Kuwait menolak dan mengutuk pernyataan yang dibuat oleh pejabat BJP.

Iran juga telah memanggil Duta Besar India di Teheran untuk memberikan protes Iran terhadap penghinaan itu.

Sedangkan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga mengutarakan kecamannya terhadap aksi itu.

“Sekretaris Organisasi Kerja Sama Islam mengungkapkan kecaman yang keras dan mengutuk penghinaan yang dilakukan pejabat partai berkuasa di India terhadap Nabi Muhammad SAW,” bunyi pernyataan organisasi yang memiliki 57 anggota itu.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menegaskan bahwa komentar dari politsi BJP itu menghina, dan meminta agar saling menghomati agama dan kepercayaan lain.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x