Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Pasukan Ukraina di Severodonetsk dalam Posisi Bertahan yang Sulit, Kemenangan Rusia di Depan Mata?

Kompas.tv - 29 Mei 2022, 14:29 WIB
pasukan-ukraina-di-severodonetsk-dalam-posisi-bertahan-yang-sulit-kemenangan-rusia-di-depan-mata
Mobil hancur terlihat di Severodonetsk usai serangan oleh pasukan Rusia. Pasukan Ukraina di Severodonetsk dikabarkan tengah dalam keadaan bertahan yang sulit karena serangan Rusia. (Sumber: AP Photo/Leo Correa)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

SEVERODONETSK, KOMPAS.TV - Pasukan Ukraina di Severodonetsk dilaporkan tengah dalam posisi bertahan yang sulit karena serangan Rusia.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Administrasi Sipil, Oleksandr Striuk, Sabtu (28/5/2022).

Pada pernyataannya, Striuk mengungkapkan beberapa pertempuran yang intens terjadi terkonsentrasi di sekitar Hotel Mir di luar kota.

Baca Juga: Trump Serang Biden, Sebut Perang Dunia III Bakal Terjadi karena Kebodohan Pemerintah AS

“Pertempuran sebenarnya bisa terdengar di area stasiun bus. Militer kami berada dalam posisi bertahan yang sulit,” ujar Kepala Administrasi Sipil, Oleksandr Striuk yang dikutip CNN.

“Kota secara konstan ditembaki. Markas besar kemanusiaan yang terletak di kota praktis tak dapat bergerak hari ini, karena taka man untuk bergerak di sekitar kota, dan pekerjaan markas ditangguhkan,” tambah Striuk.

Striuk menggambarkan situasi tersebut sangat mengerikan, dengan tak adany6a komunikasi telepon seluler dan listrik telah terputus.

Namun, ia mengaku yakin kota tersebut akan mampu bertahan dengan beberapa persediaan terbatas yang dikirim melalui jalan.

“Masih ada peluang untuk menjangkau koya. Ada peluang untuk pengiriman muatan minimal. Ini sangat sulit, tetapi masih mungkin,” ujar Striuk.

Baca Juga: Rusia Merasa Terancam oleh Rencana Sistem Rudal Jarak-Jauh AS di Ukraina

“Evakuasi sangat tidak aman, hanya sedikit orang, prioritas bagi yang terluka. Hanya perawatan medis tingkat awal yang tersedia di kota,” tambah Striuk.

Komentar Striuk itu muncul hanya beberapa jam setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan dalam pidatonya bahwa Ukraina akhirnya bebas semakin pendek setiap harinya.

Selain itu, Zelensky juga menegaskan hanya masalah waktu sebelum Ukraina mengambil kembali kota-kota mereka yang diduduki Rusia.



Sumber : CNN


BERITA LAINNYA



Close Ads x