Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Putin Kunjungi Tentara Rusia yang Terluka, Reaksi karena Dituduh Anggap Pasukannya seperti Sampah?

Kompas.tv - 26 Mei 2022, 15:38 WIB
putin-kunjungi-tentara-rusia-yang-terluka-reaksi-karena-dituduh-anggap-pasukannya-seperti-sampah
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu (kiri) mengunjungi tentara Rusia yang terluka di Ukraina di Rumah Sakit Klinis Pusat Militer Mandryk di Moskow, Rabu (25/5/2022). (Sumber: Mikhail Metzel/POOL/TASS)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi tentara Rusia yang terluka saat melakukan penyerangan ke Ukraina.

Putin mengunjungi mereka di Rumah Sakit Klinis Pusat Militer Mandryk di Moskow, Rabu (25/5/2022).

Pada kunjungan tersebut, Putin ditemani oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu.

Foto-foto kunjungan tersebut dipublikasikan oleh saluran Telegram Kremlin.

Baca Juga: Zelensky Mengamuk, Sebut Saran Kissinger seperti Menurut dengan Nazi

Pada foto-foto itu, terlihat Putin dan Shoigu memasuki salah satu bangsal dengan jas medis.

Mereka berbicara dengan tentara yang telah menjalani perawatan.

Dikutip dari TASS, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov sebelumnya mengungkapkan, Putin secara konstan memperhatikan dan menjaga di bawah kendalinya terkait kondisi bagi tentara yang terluka selama 'operasi militer khusus'.

Peskov juga menegaskan, jadwal Putin saat ini memungkinkannya untuk pergi secara pribadi dan membiasakan dirinya dengan kondisi itu. Dan yang paling penting, berbicara dengan prajurit Rusia.

Sebelumnya beredar kabar bahwa Putin telah memperlakukan tentara Rusia di Ukraina seperti sampah.

Hal itu berkaitan dengan ditemukannya banyak jasad tentara Rusia yang ditelantarkan di sekitar ibu kota Ukraina, Kiev.

Sejak Rusia memutuskan mundur dari Kiev untuk fokus menyerang Ukraina timur, akhirnya ditemukan sejumlah jasad tentara Putin itu.

Baca Juga: Menlu Ukraina Serang NATO, Disebut Tak Melakukan Apa-apa saat Rusia Menginvasi Negaranya

Militer Ukraina pun menempatkan jasad-jasad tersebut ke gerbong kereta berpendingin untuk dikirimkan ke keluarga mereka saat perang berakhir.

Dilaporkan setidaknya ada 137 jasad tentara Rusia yang sudah ditempatkan di dua gerbong kereta.

Anggota militer Ukraina, Kolonel Volodymyr Liamzin mengungkapkan bagaimana tentara Rusia memperlakukan pasukannya sendiri seperti sampah.

“Mereka tak memerlukan tentara mereka. Mereka membuang mereka ke sini, pergi dan meninggalkan jasad mereka,” ujar Liamzin.

 



Sumber : TASS


BERITA LAINNYA



Close Ads x