Kompas TV internasional kompas dunia

PBB Kecam Pemberitaan yang Rasis dan Homofobik tentang Penularan Cacar Monyet, Total Sudah 92 Kasus

Kompas.tv - 23 Mei 2022, 08:24 WIB
pbb-kecam-pemberitaan-yang-rasis-dan-homofobik-tentang-penularan-cacar-monyet-total-sudah-92-kasus
UNAIDS, hari Minggu (22/5/2022) mengecam pemberitaan dan komentar publik sebagai rasis dan homofobik terkait makin maraknya infeksi cacar monyet, karena sebagian besar kasus Monkeypox yang baru-baru ini dilaporkan, teridentifikasi di antara pria gay, biseksual, dan pria lain yang berhubungan seks dengan pria. (Sumber: The Guardian Nigeria)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

“Wabah ini menyoroti kebutuhan mendesak bagi para pemimpin untuk memperkuat pencegahan pandemi, termasuk membangun kapasitas yang dipimpin masyarakat dan infrastruktur hak asasi manusia yang lebih kuat, untuk mendukung tanggapan yang efektif dan tidak menstigmatisasi terhadap wabah”, katanya.

Badan tersebut mendesak semua media yang meliput Monkeypox untuk mengikuti pembaruan WHO.

WHO mengatakan kini ketika situasi berkembang dan pengawasan meluas, diharapkan lebih banyak kasus Cacar Monyet akan diidentifikasi.

Sampai saat ini, semua kasus yang sampelnya dikonfirmasi oleh PCR telah diidentifikasi terinfeksi clade Afrika Barat.

Baca Juga: Ini Beda Cacar dengan Cacar Monyet, Waspadai 7 Gejala Ini

Cacar Monyet atau Monkeypox adalah virus zoonosis (virus yang ditularkan ke manusia dari hewan) dengan gejala yang sangat mirip dengan yang terlihat di masa lalu pada pasien cacar, meskipun secara klinis tidak terlalu parah. (Sumber: WHO)

Urutan genom dari sampel swab dari kasus yang dikonfirmasi di Portugal menunjukkan kecocokan virus Cacar Monyet yang menyebabkan wabah saat ini, dengan kasus yang diekspor dari Nigeria ke Inggris, Israel dan Singapura pada 2018 dan 2019.

WHO mengatakan identifikasi kasus Cacar Monyet yang dikonfirmasi dan dicurigai tanpa hubungan perjalanan langsung ke daerah endemik merupakan 'peristiwa yang sangat tidak biasa'.

Cacar Monyet atau Monkeypox adalah virus zoonosis (virus yang ditularkan ke manusia dari hewan) dengan gejala yang sangat mirip dengan yang terlihat di masa lalu pada pasien cacar, meskipun secara klinis tidak terlalu parah.

Ada dua clade virus Cacar Moyet, yaitu clade Afrika Barat dan clade Congo Basin di Afrika Tengah.

Nama Monkeypox berasal dari penemuan awal virus pada monyet di laboratorium Denmark pada tahun 1958. Kasus manusia pertama diidentifikasi pada seorang anak di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970.

Virus cacar monyet ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak dekat dengan lesi, cairan tubuh, tetesan pernapasan, dan bahan yang terkontaminasi seperti tempat tidur.

Masa inkubasi Cacar Monyet biasanya dari 6 hingga 13 hari tetapi dapat berkisar dari 5 hingga 21 hari.




Sumber : Kompas TV/United Nations


BERITA LAINNYA



Close Ads x