Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Abaikan Keberatan Vladimir Putin, Swedia Putuskan Ajukan Diri Jadi Anggota NATO

Kompas.tv - 16 Mei 2022, 20:47 WIB
abaikan-keberatan-vladimir-putin-swedia-putuskan-ajukan-diri-jadi-anggota-nato
PM Swedia Magdalena Andersson. Swedia mengumumkan secara resmi keputusan untuk mengajukan keanggotaan NATO mengikuti langkah Finlandia, mengakhiri lebih dari 200 tahun status netral militer karena serangan Rusia ke Ukraina. (Sumber: Henrik Montgomery/TT News Agency via AP)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

Opini publik di kedua negara dengan tegas menentang bergabung dengan NATO sebelum serangan Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, tetapi dukungan untuk keanggotaan NATO melonjak dengan cepat setelah itu.

Pernah jadi kekuatan militer regional, Swedia menghindari aliansi militer sejak akhir Perang Napoleon. Seperti Finlandia, Swedia tetap netral selama Perang Dingin, tetapi menjalin hubungan lebih dekat dengan NATO setelah runtuhnya Soviet.

Pemerintah di Finlandia dan Swedia menanggapi dengan cepat dan memulai diskusi dengan seluruh partai politik tentang keanggotaan NATO, serta mendekati Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan negara-negara NATO lainnya untuk dukungan mereka.

Kremlin telah berulang kali memperingatkan langkah itu akan memiliki konsekuensi yang tidak stabil bagi keamanan di Eropa.

Baca Juga: Dubes AS untuk Ukraina: Ancaman Kosong Putin kepada Finlandia dan Swedia Bukti Salah Perhitungan

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Presiden Finlandia Sauli Niinista bahwa mengabaikan kebijakan tradisional netralitas militer akan keliru, karena tidak ada ancaman terhadap keamanan Finlandia. (Sumber: RIA Novosti)

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, Moskow “tidak memiliki masalah” dengan Swedia atau Finlandia ketika mereka mengajukan keanggotaan NATO, tetapi perluasan infrastruktur militer ke wilayah ini tentu saja akan menimbulkan reaksi Rusia sebagai tanggapan.

Di Parlemen Swedia, hanya partai-partai kecil Kiri dan Hijau yang keberatan untuk mencari keanggotaan NATO.

Andersson mengatakan Swedia akan menolak senjata nuklir atau pangkalan NATO permanen di tanahnya, kondisi yang sama seperti yang ditegaskan tetangga Norwegia dan Denmark ketika aliansi itu dibentuk usai Perang Dunia II.

Meskipun pejabat NATO menyatakan harapan untuk proses ratifikasi yang cepat, semua 30 anggota NATO saat ini harus setuju agar Finlandia dan Swedia bisa menjadi anggota.

Turki menyuarakan beberapa keberatan pekan lalu, menuduh kedua negara mendukung militan Kurdi dan lainnya yang dianggap Turki sebagai teroris.

Menteri Pertahanan Swedia Peter Hultqvist mengatakan kepada penyiar publik SVT bahwa delegasi Swedia akan dikirim ke Ankara untuk membahas masalah tersebut.

 




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x