Kesal Tak Jua Diberi Cucu, Pasangan Ortu di India Tuntut Putranya Punya Anak atau Kembalikan Rp9,4 M

DEHRADUN, KOMPAS.TV - Sepasang suami istri di India membawa putra mereka ke pengadilan, menuntut agar putra mereka dan istrinya memberi mereka cucu dalam waktu satu tahun atau membayar ganti rugi 50 juta rupee atau setara Rp9,4 miliar.

Straits Times, Kamis (12/5/2022) melaporkan, pasangan orang tua Sanjeev dan Sadhana Prasad mengatakan, mereka menghabiskan tabungan mereka untuk mendidik putra mereka menjadi pilot pesawat dan membayari pernikahan mewah sang putra.

Sekarang mereka ingin balas dendam, karena sang putra dan pasangan masih belum mau memiliki anak.

"Anak saya sudah enam tahun menikah tetapi belum juga punya anak. Setidaknya jika kami punya cucu untuk menghabiskan waktu bersama, rasa sakit ini akan tertahankan," kata pasangan itu dalam petisi yang diajukan ke pengadilan di Haridwar pekan lalu.

Kompensasi yang mereka tuntut termasuk biaya resepsi pernikahan di hotel bintang lima, sebuah mobil mewah senilai US$80 ribu dan membayar bulan madu pasangan itu di luar negeri, seperti dilaporkan Times of India, Kamis (12/5).

Baca Juga: Kisah Sang Maharaja dari India, Membunuh demi Merebut Perempuan Pujaan Hati

Orang tua itu juga membayar 65 ribu dolar AS untuk melatih putra mereka di Amerika Serikat menjadi pilot. Namun, dia kembali ke India dalam keadaan menganggur, kata surat kabar itu.

"Kami juga harus mengambil pinjaman untuk membangun rumah kami dan sekarang kami mengalami banyak kesulitan keuangan. Secara mental, kami juga cukup terganggu karena kami hidup sendiri," kata pasangan itu dalam petisi mereka.

Baca Juga: Spektakuler, Jembatan Besi 19 Meter Seberat 500 ton di India Dicuri Tanpa Ketahuan, Lenyap 3 Hari

Pengacara pasangan itu, Arvind Kumar, mengatakan petisi itu akan dibawa ke pengadilan di India utara pada 17 Mei.

India memiliki sistem keluarga gabungan yang kuat dengan banyak generasi termasuk kakek-nenek, keponakan, bibi dan paman yang sering tinggal di rumah yang sama.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tren makin bergeser, dimana pasangan muda lebih memilih untuk menjauh dari orang tua atau saudara mereka, dan istri, seperti dalam kasus ini, memilih untuk bekerja daripada fokus memiliki anak dan tinggal di rumah.