Kompas TV internasional kompas dunia

China Tegaskan Jamin Kebebasan Ibadah Ramadan Etnis Uighur di Xinjiang

Kompas.tv - 22 April 2022, 22:22 WIB
china-tegaskan-jamin-kebebasan-ibadah-ramadan-etnis-uighur-di-xinjiang
Otoritas Xinjiang China, Jumat (22/4/2022), dilaporkan menjamin kebebasan menjalankan ibadah selama bulan Ramadan bagi kaum etnis minoritas muslim Uighur yang tinggal di daerah otonomi khusus di barat daya China itu. (Sumber: CGTN)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Redaksi Kompas TV

BEIJING, KOMPAS.TV - Otoritas Xinjiang China, Jumat (22/4/2022), dilaporkan menjamin kebebasan menjalankan ibadah selama bulan Ramadan bagi kaum etnis minoritas muslim Uighur yang tinggal di daerah otonomi khusus di barat daya China itu.

"Etnis Uighur dan umat Islam lainnya di Xinjiang mulai berpuasa sejak awal April," kata juru bicara Pemerintah Daerah Otonomi Xinjiang, Elijan Anayat, di Beijing, Jumat (22/4) seperti dikutip dari Antara.

Menurut Anayat yang berlatar etnis Uighur, seluruh ibadah Ramadan berlangsung normal. Umat muslim berpuasa mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

"Sehabis berbuka puasa, mereka juga beribadah sampai Isya," tuturnya.

Begitu pula pada saat Hari Raya Idulfitri, kata dia, umat Islam di Xinjiang merayakannya dengan penuh kegembiraan.

"Saat Lebaran nanti, mereka biasanya mengunjungi sanak keluarga mereka," kata Elijan menambahkan.

Namun dia belum bisa memastikan kapan dan di mana Hari Raya Idulfitri digelar oleh para pemuka agama dari kalangan etnis minoritas muslim Uighur.

Baca Juga: China dan AS Saling Balas Sanksi karena Tuduhan Pelanggaran HAM Muslim Uyghur

Umat muslim di Xinjiang, China sedang melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan. Otoritas Xinjiang China, Jumat (22/4/2022), dilaporkan menjamin kebebasan menjalankan ibadah selama bulan Ramadan bagi kaum etnis minoritas muslim Uighur. (Sumber: Xinhua)

"Nanti kalau ada informasi lebih lanjut, Anda akan kami beritahu dan kami undang," katanya menjawab pertanyaan Antara dalam pengarahan pers rutin yang digelar Pemerintah Daerah Otonomi Xinjiang.

Tahun lalu, pimpinan Asosiasi Islam China CIA Xinjiang dan pemuka etnis Uighur mengadakan perayaan Hari Raya Idulfitri di Beijing. 

Mereka juga berkesempatan melakukan ibadah salat Idulfitri di Masjid Niujie, salah satu masjid tertua di Beijing yang juga menjadi salah satu tujuan wisata religi di ibu kota itu.

Namun dalam dua atau tiga bulan terakhir, seluruh masjid dan tempat-tempat ibadah lainnya di daratan China ditutup sebagai upaya meredam wabah Covid-19 varian Omicron.

Otoritas Xinjiang sedang bersiap menyambut kedatangan Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB Michelle Bachelet yang dijadwalkan pada Mei.

"Kami sedang mengatur kedatangan Bachelet. Diharapkan semuanya lancar," kata Deputi Direktur Publikasi Pemerintah Daerah Otonomi Xinjiang Xu Guixiang yang mendampingi Ilijan Anayat.

 



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x