Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Tahap Kedua Invasi Dimulai, Rusia Luncurkan Serangan Besar ke Donbass Ukraina

Kompas.tv - 19 April 2022, 20:23 WIB
tahap-kedua-invasi-dimulai-rusia-luncurkan-serangan-besar-ke-donbass-ukraina
Unit kendaraan tempur Rusia bergerak di wilayah yang dikuasai separatis Donbass di dekat Mariupol, Ukraina, Senin (18/4/2022). Rusia dilaporkan telah memulai serangan besar untuk merebut Donbass pada pekan ini. (Sumber: Alexei Alexandrov/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

KIEV, KOMPAS.TV - Rusia dilaporkan telah memulai serangan besar untuk menguasai kawasan Donbass di timur Ukraina. Sejak Senin (18/4/2022), Rusia mulai mengirim serangan intensif ke front yang merentang ratusan kilometer dari utara ke selatan Ukraina.

Otoritas masing-masing pihak mendeskripsikan serangan ini sebagai awal mula fase baru perang. Sejak akhir Maret lalu, Moskow mengumumkan akan beralih ke “tahap kedua” invasi yang berfokus merebut kawasan Donbass.

Keputusan tersebut diambil setelah Rusia gagal menguasai atau mengepung kawasan ibu kota Kiev.

Jika berhasil, serangan ke Donbass akan memberi Vladimir Putin kemenangan penting untuk meyakinkan rakyat Rusia. 

Sejauh ini, invasi yang diperintahkan Putin cenderung dianggap kegagalan karena gagalnya Rusia merebut kota-kota penting, banyaknya korban, serta sanksi beruntun Barat yang menimbulkan kesulitan ekonomi dalam negeri.

Beberapa pekan belakangan, pasukan Rusia yang ditarik dari arah Kiev dikonsentrasikan kembali untuk menyerang front timur.

Baca Juga: Gerak Maju Serbuan Besar-Besaran Rusia di Ukraina Timur, kota Kremninna Jatuh Dikuasai Rusia

Kawasan Donbass sendiri telah menjadi medan pertempuran pasukan Ukraina dengan separatis Donetsk dan Luhansk sejak 2014 lalu. Kemerdekaan dua republik ini diakui Rusia sebelum invasi ke Ukraina diluncurkan pada 24 Februari silam.

Selama 24 jam terkini, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayjen Igor Konashenkov menyampaikan bahwa rudal Rusia telah menghancurkan 13 lokasi senjata dan tentara Ukraina.

Sementara itu, pasukan udara Rusia menghantam 60 fasilitas militer lain milik Ukraina. Rusia juga mengeklaim telah menghantam 1.260 fasilitas militer dan 1.214 titik konsentrasi pasukan Ukraina dengan artileri.

Pada Selasa (19/4) dini hari, militer Ukraina menyebut Rusia telah memulai serangan besar pada Senin (18/4) ketika “penjajah berusaha menembus pertahanan kami hampir di sepanjang garis depan.”

Di lain sisi, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengakui bahwa “fase selanjutnya dari operasi ini sedang berlangsung sekarang.”

Zelensky: Kami Akan Berjuang, Kami Akan bertahan

Front timur Ukraina merentang lebih dari 480 kilometer dari timur laut ke tenggara. Rusia dilaporkan menyerang kota-kota di sepanjang front dengan rudal dan artileri.

Rudal Rusia mengenai Kharkiv di timur laut serta Zaporizhzhia dan Dnipro di tenggara dan tengah kawasan Donbass. Gubernur Kharkiv Oleg Synegubov menyebut lima warga sipil tewas akibat rudal Rusia.




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x