Putin Disebut Sembunyi di Kota Bawah Tanah yang Melindunginya dari Serangan Nuklir, Ditemani Shoigu

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin saat disebut tengah berlindung di sebuah bunker seperti kota bawah tanah yang melindunginya dari serangan nuklir.

Hal itu diungkapkan oleh ilmuwan politik dan sejarawan Rusia Profesor Valery Solovei.

Solovei menegaskan saat ini Putin tinggal di bunker seperti kota bawah tanah yang bisa menampung sekitar 100.000 orang.

Selain Putin, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu juga disebutnya berlindung di tempat tersebut.

Baca Juga: Tank Rusia Tak Sengaja Tembak Rekannya Sendiri, Diyakini Milik Marinir Rusia

Solovei, akademisi yang mantan pemimpin Departemen Hubungan Masyarakat dari Institut Hubungan Internasional Moskow (MGIMO), mengungkapkan Putin bersembunyi di bunker tersebut karena takut akan musuhnya.

Dikutip dari Mirror, Solovey juga mengklaim bahwa Putin sepertinya tak akan bertahan di politik hingga akhir tahun ini karena kondisi kesehatannya yang buruk.

Pergerakan Putin di Rusia saat ini memang sangat dirahasiakan, meski ia dikabarkan tiba di Blagoveshckensk, Selasa (12/4/2022), dekat perbatasan China.

Namun, kepergian dan rutinitasnya tak disebutkan.

Sehari sebelumnya ia dikabarkan berada di Moskow untuk bertemu Kanselir Austria, Karl Nehammer.

Solovey, yang mengklaim memiliki sumber tingkat tinggi di dalam Kremlin, sejak lama mengungkapkan Putin mengalami kanker dan kondisi medis lainnya.

Namun, teori yang dibuatnya tersebut tak didukung dengan bukti yang meyakinkan.

Tetapi pernyataannya itu mulai mendapat dukungan, setelah investigasi yang dilakukan media independent Proekt, menunjukkan Putin selalu diikuti oleh tim medis ke manapun ia pergi.

Termasuk salah satunya adalah spesialis onkologi, serta sejumlah dokter.

Menurut Slovey, Putin dan Shoigu kerap menghilang di bunker anti-nuklir yang berada di pegunungan Ural.

Baca Juga: Pria Inggris Berjuang untuk Ukraina di Mariupol Menyerah ke Rusia, Kehabisan Makanan dan Amunisi

“Putin menghabiskan sebagian besar waktunya di sana. Ada beberapa orang di antaranya, Dan tempat di mana Putin tinggal mampu menampung 100.000 orang,” ujarnya.

Fasilitas itu diyakini sebagai rumah untuk penyintas Rusia jika terjadi kiamat.

Klaim berbeda mengungkapkan lokasi persembunyiannya ada di fasilitas Gazprom di utara Rusia.

Sedangkan untuk masalah kesehatan, Solovey mengklaim Putin mengalami kanker, dan tahap awal Parkinson, sementara Proekt menegaskan ia mengalami kanker tiroid.