Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Pesan Arnold Schwarznegger ke Rusia, Sebut Putin Berbohong dan Minta Serangan ke Ukraina Dihentikan

Kompas.tv - 18 Maret 2022, 11:51 WIB
pesan-arnold-schwarznegger-ke-rusia-sebut-putin-berbohong-dan-minta-serangan-ke-ukraina-dihentikan
Arnold Schwarznegger mengirim pesan ke rakyat Rusia bahwa Presiden Vladimir Putin telah membohongi mereka dan meminta serangan ke Ukraina dihentikan. (Sumber: Twitter@Schwarzenegger)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

Schwarznegger pun mengungkapkan bagaimana ia merasa rakyat Rusia memiliki perasaan mencintai yang dalam dan juga kagum atas kebaikan mereka.

Ia mengatakan melihat hal itu saat bertemu dengan idolanya, juara angkat besi asal Rusia, Yuri Petrovich Vlasov, di Wina pada usia 14 tahun.

“Saya mencintai rakyat Rusia. Itu sebabnya, saya harus mengatakan yang sebenarnya. Tolong dilihat dan dibagikan,” ujar Schwarznegger pada cuitannya.

Ia pun meminta agar rakyat Rusia membagikan kata-katanya mengenai bencana bagi manusia, dan mengatakan kepada demonstran Rusia bahwa dunia memperhatikan mereka.

“Dunia memperhatikan keberanian Anda. Kami tahu Anda menderita karena konsekuensi dari keberanian Anda. Anda semua adalah pahlawan baru saya,” katanya.

Schwarznegger juga bercerita mengenai ayahnya, yang berjuang untuk Jerman di Perang Dunia II, dan sedih karena merasa dibohongi oleh Nazi, di mana ia terluka dalam pertempuran Leningrad.

Baca Juga: Telepon Xi Jinping, Biden akan Ingatkan Konsekuensi China Jika Bantu Rusia

Pria berusia 74 tahun itu pun memberitahu pasukan Rusia bahwa mereka telah dibohongi, dan ribuan dari mereka telah terbunuh.

“Beberapa dari mereka dibertahu bahwa rakyat Ukraina akan memperlakukan mereka seperti pahlawan. Beberapa juga diberitahu melakukan latihan. Mereka bahkan tak tahu telah ikut perang,” ujarnya.

Schwarznegger juga mengatakan bahwa 11 juta rakyat Rusia, memiliki koneksi keluarga di Ukraina.

“Setiap peluru yang Anda tembakkan, Anda telah menembak saudara dan saudari kalian,” tuturnya.




Sumber : The Guardian


BERITA LAINNYA



Close Ads x