Kompas TV internasional kompas dunia

Rusia Hari Ini Latihan Kekuatan Rudal Nuklir Strategis Besar-Besaran, Krisis Ukraina Makin Panas

Kompas.tv - 19 Februari 2022, 05:43 WIB
rusia-hari-ini-latihan-kekuatan-rudal-nuklir-strategis-besar-besaran-krisis-ukraina-makin-panas
Pada 9 Desember 2020, sebuah rudal balistik antarbenua berbasis darat diluncurkan dari fasilitas Plesetsk di barat laut Rusia. Rusia berencana menggelar latihan pasukan militer strategis besar-besaran pada Sabtu, 19 Februari 2022. (Sumber: Russian Defense Ministry Press Service via AP, File )
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Edy A. Putra

Di masa lalu, Rusia mengadakan latihan pasukan strategis tahunan di musim gugur. Para pejabat Amerika Serikat menyuarakan keprihatinan bahwa Moskow menggeser latihan itu ke Februari bertepatan dengan kemungkinan invasi ke Ukraina.

Peskov dari Kremlin mengatakan, Rusia memberi tahu mitra asing tentang manuver sebelumnya, sambil menambahkan latihan itu seharusnya tidak menimbulkan kekhawatiran di Barat.

"Latihan peluncuran rudal balistik adalah bagian dari pelatihan reguler," katanya.

“Mereka didahului oleh serangkaian pemberitahuan kepada negara-negara lain melalui berbagai saluran yang berbeda.”

Baca Juga: Rusia Murka Dituduh AS Bikin Operasi Rekayasa sebagai Dalih Serang Ukraina

Rudal balistik RS-24 Yars Rusia meluncur di Lapangan Merah selama parade militer Hari Kemenangan di Moskow, Rusia. Rusia merencanakan latihan pasukan militer strategis besar-besaran pada Sabtu, 19 Februari 2022. (Sumber: AP Photo/Alexander Zemlianichenko)

Putin bertemu dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko dan mengundangnya untuk menonton manuver pada Sabtu.

Lukashenko yang otoriter itu semakin dekat ke Moskow di tengah sanksi Barat atas tindakan kerasnya terhadap protes domestik.

Baru-baru ini, Lukashenko menawarkan Belarusia, yang berbatasan langsung dengan bagian utara Ukraina, untuk menjadi tuan rumah senjata nuklir Rusia.

Kekuatan strategis Rusia dan Amerika Serikat termasuk tiga serangkai nuklir rudal balistik antarbenua berbasis darat, ICBM berbasis kapal selam, dan pembom berkemampuan nuklir.

Latihan kekuatan nuklir Rusia itu menyusul latihan tempur besar-besaran yang diadakan militer Rusia di dekat Ukraina dan di Belarus.

Militer Rusia mengatakan mulai menarik sebagian pasukan yang sempat ditempatkan di dekat Ukraina, kembali ke markas mereka setelah latihan.

Amerika Serikat dan sekutunya mempertanyakan klaim tersebut dan mengatakan Moskow sebenarnya telah memindahkan ribuan pasukan baru lebih dekat ke Ukraina.

Moskow berpendapat penarikan itu membutuhkan waktu dan menolak kritik Barat, dengan mengatakan pihaknya akan mengerahkan pasukan di mana pun diperlukan untuk memastikan keamanan nasional.




Sumber : Kompas TV/Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x