Disney+ Penyumbang Terbesar Capaian Pendapatan US$21,8 Miliar Walt Disney Co.

NEW YORK, KOMPAS.TV- Walt Disney Co. melaporkan penjualan dan laba kuartal terakhir 2021. Data-data yang mereka laporkan lebih baik dari perkiraan analis Wall Street, sehingga membuat saham Disney naik 10 persen pada perdagangan Rabu (9/2/2022) waktu New York.

Mengutip Bloomberg, laba per saham sebesar 1,06 dollar AS, pendapatan Disney sebesar 21,8 miliar dollar AS, dan total pelanggan Disney+ menjadi 129,8 juta dollar AS. Khusus untuk periode Oktober-Desember 2021, pelanggan Disney+ bertambah 11,8 juta.

Kinerja Disney juga disumbang oleh pendapatan taman bermain  Disneyland yang membaik pada 2021, yang menghasilkan 2,45 miliar dollar AS. Jauh lebih baik dibanding 2020, saat Disneyland merugi karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Hampir Dua Tahun Tutup, Akhirnya Disney World Buka Kembali Wahana Air

Selain karena membaiknya penanganan Covid, Disneyland juga memperkenalkan layanan baru seperti Genie+. Yaitu sebuah sistem yang memungkinkan para tamu membayar biaya tambahan untuk melompati antrean yang lebih pendek untuk menikmati wahana.

Di sisi lain, laba di unit TV tradisional Disney, termasuk ESPN dan ABC, turun 13 persen menjadi 1,5 miliar dollar AS. Lantaran Disney harus membayar program lebih mahal, mengimbangi peningkatan iklan dan biaya dari distributor TV kabel.

Begitu juga laba di unit penjualan konten Disney, yang mencakup film, turun 44 persen menjadi 808 juta dollar AS. Penyebabnya adalah rendahnya penjualan tiket bioskop untuk film-film yang dirilis Disney, seperti West Side Story dan The Last Duel.

Baca Juga: 10 Orang Terkaya Dunia: Zuckerberg Terlempar, India Sumbang Nama Baru