Kompas TV internasional kompas dunia

Sering Sakit Kepala, Ternyata Ada Peluru Bersarang di Tengkorak Pria Ini selama 20 Tahun

Kompas.tv - 3 Februari 2022, 15:08 WIB
sering-sakit-kepala-ternyata-ada-peluru-bersarang-di-tengkorak-pria-ini-selama-20-tahun
Pria di China sering sakit kepala dan ternyata ada peluru yang bersarang di kepalanya. (Sumber: Oddity Central)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

SHENZHEN, KOMPAS.TV - Seorang pria di China mendapat kenyataan mengejutkan setelah dirinya kerap mengalami sakit kepala.

Ternyata ada peluru bersarang di tengkorak pria tersebut selama sekitar 20 tahun.

Xiao Chen, 28 tahun, yang berasal dari Shenzhen, China, mengalami sakit kepala selama waktu yang cukup lama.

Akhir-akhir ini, sakit kepala yang dirasakan Xiao Chen itu semakin sering dan semakin menyakitkan.

Baca Juga: Myanmar Dilarang Hadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN yang akan Segera Digelar.

Xiao Chen awalnya mengira rasa sakit itu disebabkan kurangnya tidur pada hari kerja, tetapi ternyata tidur bukan jawabannya.

Pasalnya, ia selalu mengalami sakit kepala yang membuatnya terjaga saat malam.

Lantaran sakit kepala tersebut tak kunjung berhenti, ia pun akhirnya pergi ke rumah sakit.

Saat itulah dokter mendapat temuan mengejutkan tentang penyebab rasa sakit kepala Xiao Chen.

Saat melakukan MRI, dokter di Rumah Sakit Umum Universitas Shenzhen menemukan sebuah benda asing di sebelah kiri tengkorak Xiao Chen.

Baca Juga: Langkah Tegas Angkatan Darat AS, Pecat Tentara yang Tak Mau Divaksin Covid-19

Dikutip dari Oddity Central, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, diketahui bahwa benda asing itu adalah peluru logam.

Pihak rumah sakit pun kemudian menanyai Xiao Chen menyoal bagaimana benda itu bisa berada dalam tengkoraknya.

Xiao Chen kemudian ingat saat berusia 8 tahun, ia dan saudaranya memainkan senapan angin di rumah mereka.

Saat itu, senapan tersebut tiba-tiba meledak, dan menembaknya di sisi kepala.

Ia dan saudaranya yang takut dimarahi orang tua mereka, memilih tak mengatakan apa pun, dan luka tembak itu tertutup rambut sehingga orang tua mereka tak melihatnya.

Baca Juga: Tak Kirim Pasukan AS ke Ukraina, Biden Malah Tambah 2.000 Tentara di Polandia dan Jeman

Selain itu, luka tersebut juga tidak terlalu sakit, sehingga mereka langsung melupakannya.

Dokter mengungkapkan, Xiao Chen beruntung masih hidup, karena pelurunya sangat dekat dengan pelipis, tapi belum sepenuhnya menembus otak, atau mengenai otak.

Ia pun dijadwalkan untuk melakoni operasi darurat pada akhir bulan lalu, dan peluru berusia 20 tahun dengan ukuran panjang 1cm dan diameter sekitar 0,5cm itu akhirnya berhasil dikeluarkan.

Xiao Chen pun dikabarkan telah melakukan pemulihan di rumahnya.

 



Sumber : Oddity Central



BERITA LAINNYA



Close Ads x