Dua Tahun Absen, Masjid Nabawi Kembali Gelar Buka Puasa Bersama

MADINAH, KOMPAS.TV – Setelah dua tahun absen karena pandemi, masjid suci umat Islam yang berada di Madinah, Masjid Nabawi, kembali berencana menggelar program buka puasa bersama yang sebelum pandemi rutin dilakukan.

Hal itu diumumkan secara resmi oleh badan urusan Masjid Nabawi yang akan membuka program buka puasa massal di Masjid bersejarah tersebut.

Seperti dilansir Saudi Gazette (15/1) badan urusan masjid Nabawi itu juga menjelaskan tentang protokol kesehatan yang sangat ketat terkait dibukanya kembali program iftar, atau buka puasa bersama itu.

Dalam keterangannnya, hanya orang-orang tertentu yang dapat izin diperbolehkan untuk mengurus Iftar Sofra, proses penyebaran atau peletakkan makanan ke jemaah di tempat-tempat yang sudah ditentukan.

Terkait jumlah berapa yang akan diperbolehkan di masjid dan ikut iftar, pihak otoritas juga masih belum bisa memastikan.

Baca Juga: Efek Omicron, Saudi Perketat Ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Terkait potensi penyebaran virus via makanan misalnya, pihak otoritas juga menegaskan sudah mempersiapkan perusahaan catering khusus guna menyiapkan mananan itu.

Saat penyabaran makanan atau dikenal dengan Iftar Sofra misalnya, dijelaskan bahwa hanya 5 orang dalam 1 nampan atau tempat khusus itu.

Sofra di Nabawi bahkan dianggap sebagai wadah atau tempat makanan iftar terpanjang di dunia dan berada dalam area masjid.

Selain itu, bagi jemaah juga tidak boleh sembarangan membawa makanan atau minuman memasuki area masjid.

Ketika memasuki area masjid, nantinya hanya diperbolehkan bawa air kemasan dan paket kurma yang diizinkan dibawa.

Makanan berat lain atau yang tidak sesuai peraturan, maka tidak diperbolehkan dibawa.

Baca Juga: Aturan Baru Arab Saudi untuk Jemaah Umrah, Antisipasi Omicron di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Tradisi Iftar di Sofra Masjid Nabawi

Sebelum pandemi merebak, Masjid Nabawi merupakan salah satu masjid di dunia yang terkenal paling ramai jika maghrib tiba.

Ribuan orang bisa menyemut di halaman masjid suci umat Islam tersebut, salat magrib lantas iftar atau buka puasa bersama-sama.

Ketika di Sofra berbuka puasa di Masjid Nabawi, para jemaah bisa ikut berbuka dengan Kurma, roti, yoghurt, kopi Arab, dan air minum kemasan dipasok secara melimpah untuk memenuhi kebutuhan jemaah yang berbuka puasa di masjid.

Hidangan berat khas Arab seperti kabsa, mandi, daging, nasi, serta buah-buahan dan jus disajikan di halaman yang teduh di sekitar masjid.

Tercatat, paling tida ada sekitar 30.000 sofra tersebar di masjid dan 63.000 sofra di halaman yang teduh selama bulan suci sebelum pecahnya pandemi.

Biasanya, lebih dari 10.000 penduduk Madinah biasa mengatur makanan berbuka puasa di Masjid Nabawi dan menikmati hidangan di sofra-sofra tersebut.  

Namun, terakhir hal itu terjadi sebelum 2020 seiring dengan kian tingginya Covid-19 di dunia, tak terkecuali Arab dan otoritas akhirnya menghentikan aktivitas.