Kompas TV internasional kompas dunia

Asisten Jaksa di AS Meninggal karena Covid-19 setelah Kerap Menentang Mandat Vaksinasi

Kompas.tv - 6 Januari 2022, 12:01 WIB
asisten-jaksa-di-as-meninggal-karena-covid-19-setelah-kerap-menentang-mandat-vaksinasi
Asisten Jaksa Distrik, Kelly Ernby meninggal karena Covid-19, meski terus menentang mandat vaksinasi. (Sumber: CBS News)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

CALIFORNIA, KOMPAS.TV - Seorang asisten jaksa di Orange County, California, Amerika Serikat (AS) dilaporkan meninggal karena Covid-19.

Kelly Ernby, 46 tahun, yang merupakan asisten jaksa distrik meninggal karena komplikasi yang disebabkan Covid-19.

Kematian Erby, diumumkan oleh pihak keluarganya, Senin (3/1/2022).

Hal tersebut cukup ironis, mengingat Ernby, yang baru-baru ini mencalonkan diri untuk majelis negara bagian lewat partai Republik, kerap berbicara menentang mandat vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Berkat Google Street View, Mafia Buronan yang Kabur 20 Tahun Bisa Ditemukan

Ernby dilaporkan telah bekerja di kantor jaksa distrik sejak 2011, di mana ia memiliki spesialiasi pada hukum lingkungan dan konsumen.

Pihak kejaksaan mengungkapkan bahwa Ernby, yang cukup dihormati atas kontribusinya pada penegakan hukum lingkungan, dikenal sebagai jaksa yang bersemangat.

Seperti dikutip dari CBS News, Ernby berulang kali menentang mandat vaksinasi Covid-19.

“Vaksin bukanlah obat untuk Covid, dan mandat tak akan berhasil,” tulis Ernby di akun Facebook pribadinya, Agustus lalu.

Pada Desember lalu, ia menarik persamaan antara hari ini dan tahun 1960-an, pada rapat umum anti-vaksin di Universitas Fullerton California.

Berdasarkan surat kabat mahasiswa Universitas, Ernby mengatakan bahwa di tahun 60-an, orang berisiko kehilangan kebebasan mereka karena ide-ide sosialis.

“Tidak ada yang lebih penting daripada kebebasan kita saat ini,” katanya pada pertemuan itu.

Ia pun sempat mengungkapkan penentangannya terhadap mandat vaksinasi Covid-19.

“Saya tak percaya terhadap mandat itu. Ini bukan mengenai menjadi anti-vaksin, tetapi mengenai kebebasan memilih,” ujarnya.

Beredar rumor, Ernby meninggal karena Covid0-19, setelah ia divaksinasi.

Tetapi hal itu dibantah oleh suaminya, Mattias Ernby dan sejumlah rekannya.

Baca Juga: Macron Ancam Anti-Vaksin Covid-19 Prancis, Akan Membuat Hidup Mereka Sulit

“Teman saya tak divaksinasi, dan tak ada satu pun sumber terpercaya yang mengklaim bahwa ia meninggal setelah divaksinasi. Suaminya dan saya secara terbuka menegaskan ia tak divaksinasi,” kata rekan Ernby, Ben Chapman di Facebook miliknya.

California telah menunjukkan peningkatan kasus Covid-19, dengan rata-rata kasus harian 22.794, berdasarkan laporan papan instrument Covid negara bagian.

Berdasarkan data terbaru, negara bagian California mengungkapkan pada 13 hingga 19 Desember 2021, orang yang tak divaksinasi 5,2 kali lebih mungkin terkena Covid-19 dibanding yang sudah vaksinasi penuh.

Selain itu, orang yang tak divaksinasi 15 kali lebih mungkin mengalami kematian karena Covid-19.



Sumber : CBS News


BERITA LAINNYA



Close Ads x