Kompas TV internasional kompas dunia

WHO: Kasus Covid-19 Sedunia Naik 11 Persen, Risiko Omicron Masih Tinggi

Kompas.tv - 30 Desember 2021, 04:40 WIB
who-kasus-covid-19-sedunia-naik-11-persen-risiko-omicron-masih-tinggi
Ilustrasi. Seorang warga India dites swab Covid-19 di Jammu, Rabu (29/12/2021). WHO mengumumkan ada kenaikan kasus Covid-19 pada kurun 20-26 Desember. (Sumber: Channi Anand/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut ada peningkatan kasus baru Covid-19 per pekan. Pekan lalu, kasus Covid-19 global naik 11 persen dibanding pekan sebelumnya.

Angka kasus baru Covid-19 sendiri disebut naik secara gradual sejak Oktober 2021.

Menurut laporan epidemiologis WHO yang dirilis pada Selasa (28/12/2021), terdapat hampir 4,99 juta kasus Covid-19 baru di dunia pada kurun 20-26 Desember.

Benua Eropa mencatatkan kasus baru terbanyak. Benua ini mencatatkan 2,84 juta kasus Covid-19 baru atau meningkat 3 persen dibanding pekan sebelumnya.

Baca Juga: BPOM Sebut Izin Penggunaan Vaksin Booster Covid-19 Segera Terbit

Eropa juga mencatatkan tingkat infeksi tertinggi dibanding benua lain, yakni 304,6 kasus baru per 100.000 orang.

Sementara itu, peningkatan kasus baru terbanyak terjadi di Amerika. Tercatat ada peningkatan kasus 39 persen lebih banyak dibanding pekan sebelumnya.

Di lain sisi, WHO mengingatkan bahwa risiko varian baru Omicron masih tinggi.

WHO menyebut ada “bukti konsisten” bahwa Omicron punya keunggulan dalam hal perkembangan dibanding Delta, varian dominan saat ini.

Berdasarkan data awal, risiko rawat inap akibat Omicron terbilang rendah dibanding varian lain. Afrika Selatan, tempat Omicron pertama ditemukan, juga mencatat penurunan kasus belakangan ini.

Meskipun demikian, WHO menegaskan bahwa data lebih banyak diperlukan untuk memahami Omicron.

Baca Juga: Update Corona Indonesia 29 Desember 2021: 194 Kasus Baru Positif Covid-19


 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x