Kompas TV internasional kompas dunia

Dikunyah Ikan Piranha, Jempol Kaki dan Tumit Ayah-Anak Terkoyak Mengerikan

Kompas.tv - 26 Desember 2021, 14:04 WIB
dikunyah-ikan-piranha-jempol-kaki-dan-tumit-ayah-anak-terkoyak-mengerikan
Jempol kaki seorang ayah koyak setelah dikunyah ikan piranha yang menyerangnya di sungai Parana, Argentina. (Sumber: CEN Via Daily Star)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Fadhilah

SANTA FE, KOMPAS.TV - Ikan Piranha telah menggigit dan mengunyah jempol kaki serta tumit dari seorang ayah dan anak di sungai Argentina.

Rekaman video menunjukkan terkoyaknya daging jempol kaki dan tumit keduanya yang dimakan ikan Piranha perut merah.

Insiden tersebut terjadi di Sungai Parana, Argentina, yang mengalir melewati Kota Coronda di Santa Fe.

Dikutip dari Daily Star, Sabtu (25/12/2021), pada rekaman tersebut pria itu mengangkat jempolnya yang koyak di bagian depan dengan penuh darah.

Baca Juga: Sebut Paus Fransiskus Meninggal, Pembawa Berita TV Dibanjiri Kritikan

Sedangkan pria lainnya yang merekam kondisi kaki tersebut berteriak panik karena seragan itu.

Saat insiden, pria tersebut tengah ingin menenangkan diri selama musim panas di Argentina pada Desember dengan berenang di sungai bersama putranya.

Namun, mereka saat itu diserang kawanan piranha lapar yang telah pindah ke perairan dangkal untuk musim kawin.

Seperti yang terlihat dalam foto-foto menyeramkan terkait kondisi keduanya, ujung jempol kaki sang ayah telah dikunyah.

Sedangkan sang putra mengalami robekan di tumitnya, yang kemudian meninggalkan luka menganga.

Menurut saksi mata, serangan itu terjadi segera setelah pasangan tersebut memasuki air, dan mereka kemudian langsung berlari kembali.

Baca Juga: Mengerikan, Kim Jong-un akan Eksekusi Mati Siapa Pun yang Rayakan Natal di Korea Utara

Mereka kemudian menerima pertolongan pertama dari penjaga pantai dan dibawa ke pusat medis.

Menurut media lokal, serangan piranha biasanya terjadi pada musim panas, ketika ikan-ikan ganas tersebut tengah dalam musim reproduksi.

Lokasi yang sama juga menjadi serentetan serangan piranha perut merah selama dua hari beruntun, sekitar sebulan lalu.

Ketika itu sekitar 70 orang terluka, termasuk anak-anak yang kehilangan bagian jari tangan dan kaki mereka.



Sumber : Daily Star


BERITA LAINNYA



Close Ads x