Kompas TV internasional kompas dunia

Israel Sesumbar Yakin akan Sukses Serang Fasilitas Nuklir Iran

Kompas.tv - 23 Desember 2021, 16:49 WIB
israel-sesumbar-yakin-akan-sukses-serang-fasilitas-nuklir-iran
Ilustrasi jet tempur Israel. Israel sesumbar akan berhasil menyerang fasilitas nuklir Iran. (Sumber: AP Photo/Ariel Schalit)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Militer Israel sesumbar bahwa mereka akan sukses menyerang fasilitas nuklir Iran dalam waktu dekat jika memang diperlukan.

Hal itu diungkapkan oleh Komandan Angkatan Udara (AU) Israel selanjutnya, Mayor Jenderal Tomer Bar, Rabu (22/12/2021).

Bar, yang saat ini memimpin Direktorat Desain Angkatan, akan menjadi pemimpin AU pada April mendatang.

Bisa jadi, ia akan menjadi pemimpin serangan ke fasilitas nuklir Iran, seandainya pembicaraan Iran dengan negara kuat dunia terkait perjanjian nuklir di Wina gagal.

Baca Juga: Kerap Mengancam, Israel Ternyata Tak Memiliki Kekuatan untuk Menyerang Iran

“Saya harus berasumsi bahwa itu akan terjadi pada masa kepemimpinan saya, dan saya telah mengerti beratnya tanggung jawab itu,” kata Bar kepada Yediot Ahoronot dikutip dari The Jerusalem Post.

Ketika ditanya apakah ia berpikir Israel bisa sukses menghancurkan fasilitas nuklir Iran, Bar mengungkapkan keyakinannya.

“Tak mungkin kami menjalani misi dengan jarak ribuan kilometer dari sini, dan pulang tanpa mengatakan telah menyelesaikan misi,” tuturnya.

Pernyataan Bar dilontarkan menyusul kabar yang mengungkap bahwa Israel kekurangan dana untuk mempersiapkan penyerangan Iran oleh Angkatan Perang Israel (IDF).

Tetapi, Bar menegaskan, situasi ini tidak hanya hitam dan putih.

“Saat saya duduk sebagai kepala Direktorat Desain Angkatan, kepala staf telah berbicara kepada saya, misi putaran ketiga (penyerangan Iran) telah disiapkan,” ujarnya.

“Kami tak memulai dari nol. Kami mempersenjatai diri kami dengan F-35. Apakah mereka tak tahu bagaimana mencapai putaran ketiga? Kami membeli ribuan pencegat Iron Dome untuk pertahanan berlapis,” tambahnya.

Israel sendiri dikabarkan tak bisa membeli dua pesawat pengisi bahan bakar KC-46, setelah Amerika Serikat (AS) menolak menjualnya.

Bar menegaskan, saat ini IDF tengah memeriksa alasan dari penolakan tersebut.

“AS lebih dari sekadar rekan, dan mereka menciptakan keinginan membentuk kerja sama yang dalam dan nyata,” katanya.

Baca Juga: Ular Berbisa Mematikan yang Kerap Bunuh Manusia Ditemukan di Pabrik, Pekerja Ketakutan

“Saya tak tahu alasan dari penolakan itu, tetapi saya tak menutup kemungkinan mendapat dua pesawat pengisi bahan bakar secepatnya,” ujarnya.

Bar juga percaya, dari front utara dengan Lebanon, pertempuran dengan Hizbullah segera pecah begitu Israel menyerang Iran.

“Saya harus berasumsi ia (Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah) akan secara otomatis ikut serta,” tuturnya.

“Sudah 30 tahun ia menunggu ini, dan tak mungkin ia tak akan hadir dengan intensitas tinggi. Kami harus bersiap untuk itu,” tambahnya.

 



Sumber : The Jerusalem Post


BERITA LAINNYA



Close Ads x