Kompas TV internasional kompas dunia

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa Positif Covid-19, Begini Kondisinya

Kompas.tv - 13 Desember 2021, 09:33 WIB
presiden-afrika-selatan-cyril-ramaphosa-positif-covid-19-begini-kondisinya
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa positif Covid-19. (Sumber: AP Photo/Themba Hadebe)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

CAPE TOWN, KOMPAS.TV - Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (12/12/2021) waktu setempat.

Menurut pernyataan dari staf kepresidenan, Cyril Ramaphosa menderita gejala ringan dan sempat mengeluh tidak enak badan.

"Saat ini Cyril Ramaphosa menjalani karantina mandiri di Cape Town dan dipantau oleh Dinas Kesehatan Militer Afrika Selatan," ujar pernyataan staf kepresidenan dikutip dari Associated Press.

Saat terinveksi, Ramaphosa sudah menjalani vaksin Covid-19. Pihak Kepresidenan tidak mengonfirmasi apakah ia terinveksi varian Omicron.

Baca Juga: Data di Afrika Selatan: Gejala Parah Varian Omicron Lebih Rendah dari Varian Sebelumnya

Ramaphosa telah mendelegasikan tanggungjawabnya kepada Wakil Presiden David Mabuza hingga pekan depan.

Dengan ini, Ramaphosa tetap mengingatkan rakyat Afrika Selatan untuk tetap melakukan vaksinasi.

"Vaksinasi tetap menjadi perlindungan terbaik terhadap penyakit parah dan rawat inap," ujarnya.

Lebih lanjut, orang-orang di Afrika Selatan yang telah melakukan kontak dengan Ramaphosa pada hari Minggu disarankan untuk menjalani tes mandiri dan memperhatikan gejala yang muncul.

Pekan lalu, pria 69 tahun itu telah mengunjungi empat negara Afrika Barat bersama seluruh anggota delegasinya.

Ia dan stafnya sempat menjalani tes Covid-19 di masing-masing negara selama perjalanan. 

Beberapa delegasi dinyatakan positif di Nigeria dan langsung kembali ke Afrika Selatan. 

Sepanjang sisa perjalanan, Ramaphosa dan delegasinya dinyatakan negatif dan kembali dari Senegal pada 8 Desember.

Baca Juga: Jadi Pusat Omicron, Afrika Selatan Laporkan Penambahan Penderita Covid-19 Anak-anak

Pada hari Minggu, Afrika Selatan mencatat 18.000 kasus baru Covid-19. Lebih dari 70 persen kasus diperkirakan berasal dari omicron, menurut survei sekuensing genetik.

Varian Omicron dikonfirmasi masuk ke Afrika Selatan pada 25 November setelah kasus Covid-19 meningkat drastis.

Sejauh ini, sebagian besar kasus Covid-19 varian Omicron berdampak relatif ringan dan persentase kasus parah yang membutuhkan oksigen rendah.



Sumber : AP News


BERITA LAINNYA



Close Ads x