Kompas TV internasional kompas dunia

Kekurangan Bahan Bakar, Inggris Siagakan Tentara di Pompa Bensin

Kompas.tv - 28 September 2021, 07:39 WIB
kekurangan-bahan-bakar-inggris-siagakan-tentara-di-pompa-bensin
Sebuah pompa bensin di Bracknell, Inggris, memasang tanda kehabisan bahan bakar, Minggu 26 September 2021. Inggris mengerahkan tantara untuk menjadi pengemudi truk yang memasok bahan bakar ke seluruh negeri, untuk mengatasi kelangkaan. (Sumber: Steve Parsons/PA via AP)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Fadhilah

Asosiasi Pengecer Bensin Inggris, yang mewakili hampir 5.500 gerai independen, mengatakan bahwa sekitar dua pertiga dari gerainya kehabisan bahan bakar, karena kekurangan sopir truk untuk memasok bahan bakar.

Pemerintah Konservatif bersikeras menyalahkan masalah pada perilaku konsumen.

“Satu-satunya alasan kami tidak memiliki bahan bakar adalah karena orang-orang membeli bensin yang tidak mereka butuhkan,” kata Sekretaris Lingkungan George Eustice.

Perusahaan bahan bakar utama, termasuk BP, Shell, dan Esso, mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa mereka memperkirakan permintaan bahan bakar akan kembali ke tingkat normal dalam beberapa hari mendatang.

Baca Juga: Inggris Kekurangan Pasokan Bensin dan Solar, Antrean BBM Mengular

“Kami akan mendorong orang untuk membeli bahan bakar seperti biasanya,” kata pernyataan itu.

Tetapi para kritikus mendesak pemerintah untuk memasok bahan bakar sehingga kelangkaan itu tidak memiliki efek domino pada sektor-sektor penting lainnya.

Dr. Chaand Nagpaul di British Medical Association mengatakan, pekerja perawatan kesehatan dan staf layanan penting lainnya harus diberi prioritas untuk mendapatkan bahan bakar, sehingga mereka dapat melanjutkan pekerjaan penting mereka dan menjamin perawatan bagi pasien.

Industri pengangkutan mengatakan Inggris kekurangan sebanyak 100.000 pengemudi, karena berbagai faktor.

Faktor-faktor yang memengaruhi di antaranya adalah pandemi, tenaga kerja yang menua dan eksodus pekerja asing setelah keluarnya Inggris dari Uni Eropa tahun lalu.

Aturan imigrasi pasca-Brexit tidak memungkinkan warga negara Uni Eropa untuk tinggal dan bekerja dengan bebas visa di Inggris.
 




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x