Kompas TV internasional kompas dunia

Serangan Roket Hujani Bandara Kabul Afghanistan di Tengah Evakuasi Warga

Kompas.tv - 30 Agustus 2021, 19:00 WIB
serangan-roket-hujani-bandara-kabul-afghanistan-di-tengah-evakuasi-warga
Tabung peluncur roket terlihat di dalam kendaraan yang hancur di Kabul, Afghanistan, Senin, 30 Agustus 2021. Roket menyerang bandara internasional Kabul pada hari Senin di tengah penarikan AS yang sedang berlangsung dari Afghanistan. (Sumber: AP Photo/Khwaja Tawfiq Sediqi)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Fadhilah

Baca Juga: Taliban Kecam ISIS-K: Tak Ada Maaf untuk Kelompok yang Membunuh Memakai Nama Islam

Warga melihat kendaraan yang rusak akibat serangan roket di Kabul, Afghanistan, Senin, 30 Agustus 2021. Roket menyerang bandara internasional Kabul pada hari Senin di tengah penarikan AS yang sedang berlangsung dari Afghanistan. (Sumber: AP Photo/Khwaja Tawfiq Sediqi)

Di Washington, Gedung Putih mengeluarkan pernyataan yang mengatakan para pejabat memberi tahu Presiden Joe Biden tentang serangan roket di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, tampaknya mengacu pada peluncuran roket berbasis kendaraan pagi itu.

“Presiden diberitahu bahwa operasi terus berlanjut tanpa gangguan di HKIA, dan Biden menegaskan kembali perintahnya agar para komandan melipatgandakan upaya mereka untuk memprioritaskan apa pun yang diperlukan untuk melindungi pasukan di lapangan,” kata pernyataan itu, menggunakan akronim untuk bandara Kabul.

Usai serangan roket berakhir, pesawat terus mendarat dan meluncur di sisi utara bandara. Pesawat lepas landas kira-kira setiap 20 menit pada Senin pagi.

Asap dari beberapa kebakaran di sepanjang perimeter bandara terlihat sepanjang Senin.

Tidak jelas apa yang terbakar, meskipun pasukan AS biasanya menghancurkan material dan peralatan yang tidak akan mereka bawa selama evakuasi.

Bandara menjadi salah satu dari sedikit jalan keluar bagi orang asing dan warga Afghanistan yang melarikan diri dari pengambilalihan Taliban.

Namun, negara-negara koalisi sudah menghentikan evakuasi mereka beberapa hari terakhir, meninggalkan sebagian besar militer AS sendirian di pangkalan dengan beberapa pasukan sekutu Afghanistan yang tersisa memberikan keamanan.

Ross Wilson, kuasa usaha di Kedutaan Besar AS di Kabul yang sekarang bekerja di luar bandara, bersikeras bahwa evakuasi itu tetap berlangsung dalam sebuah pesan di Twitter.

"Ini adalah operasi berisiko tinggi," tulis Wilson. “Klaim bahwa warga negara Amerika telah ditolak atau ditolak aksesnya ke HKIA oleh staf Kedutaan Besar atau Pasukan AS adalah salah." Namun dia tidak menguraikan lebih lanjut. 




Sumber : Kompas TV/Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x