Kompas TV internasional kompas dunia

Rangkuman Situasi Afghanistan Saat Ini: Apakah Taliban Sudah Membentuk Pemerintahan?

Kompas.tv - 20 Agustus 2021, 19:39 WIB
rangkuman-situasi-afghanistan-saat-ini-apakah-taliban-sudah-membentuk-pemerintahan

Poster mantan presiden Afghanistan Ashraf Ghani di Kabul, yang digulingkan Taliban, setengah terkoyak. (Sumber: France24)

Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Vyara Lestari

Pemecatan itu berhubungan dengan kinerja buruk Khorasani saat memimpin ISIS di sana, sehingga kalah di Nangarhar, Afghanistan pada 2018.

Pembentukan Pemerintahan dan Oposisi

Jurnalis senior Kompas, Musthafa Abd Rahman mengatakan, Taliban sedang melakukan perundingan untuk membentuk pemerintahan sendiri.

Pemimpin Taliban Abdul Ghani Baradar dan wakilnya, Sirajudin Haqqani sedang melakukan perundingan dengan sejumlah tokoh Afghanistan.

“Sekarang Taliban sedang perundingan dengan tokoh-tokoh di luar Taliban. Sekarang berunding dengan Mantan Presiden Hamid Karzai, Ketua Rekonsiliasi Abdullah Abdullah, dan Ketua Partai Islami,” tutur Musthafa kepada Kompas TV pada Jumat.

Di sisi lain, Taliban juga sedang melakukan perundingan internal membahas bentuk pemerintahan Afghanistan.

“Abdul Ghani Baradar sedang berunding dengan pemimpin kabilah untuk mencari bentuk pemerintahan Afghanistan ideal,” lanjut Musthafa.

Hasanuddin mengingatkan masyarakat bahwa pemerintahan yang nantinya terbentuk di bawah Taliban adalah hasil kudeta bersenjata.

“Bahwa pemerintahan nanti yang akan terbentuk itu bukan pemerintahan hasil sistem demokrasi melalui sebuah pemilihan sah, tapi melalui perebutan kekuasan menggunakan senjata,” katanya.

Baca Juga: Suara Tembakan Taliban, di Luar Bandara Kabul Ketika Ribuan Warga Coba Melarikan Diri

Walau Taliban telah menguasai hampir seluruh Kabul, perlawanan juga sedang digalang oleh Wakil Presiden Afghanistan, Amrullah Saleh. 

Saleh telah mendeklarasikan dirinya sebagai presiden menggantikan Ashraf Ghani.

“Amrullah Saleh ini menggandeng pasukan-pasukan anti-Taliban dan tentu akan melakukan perlawanan yang signifikan,” beber Hasanuddin.

Hasanuddin menyebut, Ahmad Massoud yang menemani Amrullah Saleh juga sedang menyiapkan pasukan.

“Dan ini jaringannya masih dekat sekali dengan Amerika Serikat. Tidak mustahil mereka akan melakukan perlawanan yang signifikan,” imbuhnya.

Ahmad Massoud adalah putra pimpinan milisi Aliansi Utara yang dulu ikut menggulingkan Taliban pada 2001 bersama Amerika Serikat dan sekutunya.

Untuk saat ini, pemerintah Indonesia sedang mengawasi perkembangan terkini di Afghanistan dengan menempatkan mata-mata.

“Saya yakin kementerian luar negeri beserta BIN sudah berupaya menempatkan unsur tinggal di sana untuk memonitor situasi sebagai landasan bagaimana sikap pemerintah ke depan,” ungkap Hasanudin.

Baca Juga: Sosok Wapres Afghanistan Amrullah Saleh Penantang Taliban, Selamat dari Bom hingga Direkrut CIA




Sumber : Kompas TV/BBC/Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x