Kompas TV internasional kompas dunia

Persidangan Seorang Lelaki Kanibal di Jerman Mulai Digelar, Pelaku Dapatkan Korban dari Situs Kencan

Kompas.tv - 11 Agustus 2021, 03:00 WIB
persidangan-seorang-lelaki-kanibal-di-jerman-mulai-digelar-pelaku-dapatkan-korban-dari-situs-kencan
Ilustrasi pembunuhan yang dilakukan lelaki kanibal di Jerman. (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Gading Persada

BERLIN, KOMPAS.TV - Pengadilan Berlin, Jerman, membuka persidangan Selasa (10/08/2021) waktu Berlin, untuk mengadili seorang guru berusia 41 tahun yang didakwa melakukan tindak kanibalisme untuk kepuasan seksual terhadap korbannya, seorang lelaki yang ditemuinya di sebuah situs kencan.

Terdakwa yang bernama Stefan R, seperti dilansir Straits Times, Selasa, (10/8), hanya duduk diam saat dakwaan dibacakan.

Terdakwa Stefan R didakwa membunuh korbannya, sesama laki-laki bernama Stefan T, 43 tahun, dengan tujuan memakan bagian tubuh korban untuk mendapatkan kepuasan seksual dari tindakan tersebut.

Pengacaranya mengatakan kepada pengadilan bahwa terdakwa Stefan R tidak ingin bersaksi dan berusaha untuk menunda persidangan dengan alasan kantor kejaksaan tidak menyediakan semua bukti dalam kasus tersebut ke pengadilan.

Hakim persidangan mengatakan pengadilan akan memeriksa masalah yang dikeluhkan, lalu menunda persidangan untuk mendengar terdakwa dan saksi yang tadinya dijadwalkan pada Kamis, (12/10/2021).

Sidang akan dilanjutkan Selasa pekan depan.

Baca Juga: Seorang Kanibal Rusia Dihukum Penjara Seumur Hidup Karena Merebus dan Menyantap Tiga Korbannya

Ilustrasi pembunuhan. Menurut rekonstruksi oleh penyelidik Jerman, kedua pria itu melakukan kontak melalui situs kencan September lalu dan bertemu kemudian pada hari yang sama, seperti dilaporkan Straits Times, 10 Agustus 2021. (Sumber: Kompas.com/Handout)

Kasus ini pertama kali terungkap November lalu, setelah tulang manusia ditemukan di sebuah taman di distrik Pankow timur laut Berlin.

Pada pemeriksaan lebih dekat, penyelidik polisi mengidentifikasi sisa-sisa itu sebagai milik tubuh warga Berlin yang hilang, Stefan T.



Sumber : Straits Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x