Keterlaluan, Remaja Ini Curi Perhiasan dari Jenazah Terlantar

TEXAS, KOMPAS.TV - Sepasang remaja perempuan di Amerika Serikat (AS) mencuri perhiasan dari jenazah terlantar yang mereka temukan.

Keduanya pun merekam pencurian tersebut serta mengunggahnya ke Snapchat.

Bethany Martin berusia 17 tahun, dan rekannya berusia 16 tahun yang namanya tak disebutkan menemukan jasad terlantar di San Antonio, Texas.

Namun bukannya menghubungi polisi, mereka malah mengambil perhiasan yang dikenakan jenazah dari pria yang diketahui berusia 25 tahun tersebut dan merekamnya.

Baca Juga: Gempa 8.2 Richter Guncang Alaska Diikuti Gempa Susulan Beruntun, Ada Peringatan Tsunami

Dikutip dari Daily Star, Bethany mengambil rantai dan medali jasad pria itu, melemparkan kalungnya ke rumput, dan menyerahkan medali tersebut ke temannya.

Akhirnya orang lain yang menemukan jenazah tersebut yang menghubungi kepolisian.

Bethany dan rekannya pada pengakuan pertama ke polisi mengatakan mereka tengah berjalan ke pom bensin dan sempat melihat jenazah tersebut.

Namun, gambar yang didapat dari tempat kejadian membuktikan mereka telah mencemari lokasi tersebut dengan memindahkan perhiasan jenazah pria itu.

Rekan Britanny, yang tak diungkapkan namanya karena di bawah umur mengatakan kepada polisi ia menyukai medali tersebut karena terlihat keren dan cocok dengan gaya berpakaiannya.

Baca Juga: Presiden Tunisia Ingin Para Miliarder Korup Tukar Penjara dengan Bangun Daerah Miskin

Mereka kemudian mengembalikan medali pria itu kepada polisi, yang menyerahkannya ke keluarga jenazah tersebut.

Sementara itu, Bethany sempat ditahan dengan dakwaan pencurian dari jasad manusia.

Namun, ia akhirnya dibebaskan dengan jaminan 2.000 dolar AS atau setara Rp29 juta.

Rekan Bethany juga didakwa dengan tuduhan yang sama. Menurut laporan pengadilan rekannya itulah yang melakukan perekaman dengan Snapchat.