Kompas TV internasional kompas dunia

Covid-19 Makin Mengganas, 11 Negara Larang Penerbangan dari India Masuk

Kompas.tv - 24 April 2021, 01:07 WIB
covid-19-makin-mengganas-11-negara-larang-penerbangan-dari-india-masuk
Petugas kesehatan menurunkan enam jenazah Covid-19 dari ambulan di New Delhi, India, Senin (19/4/2021). (Sumber: Associated Press)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus Covid-19 di India tampaknya terus semakin mengganas usai mencatatkan rekor bertambahnya kasus harian sebanyak 314.835 pada Kamis (22/4/2021). 

Bahkan, saking banyaknya, rumah sakit di India utara, termasuk New Delhi, mengeluarkan pemberitahuan bahwa stok oksigen sudah sangat menipis.

Selain itu, India mencatat lebih dari 2.000 kematian akibat Covid-19 pada Rabu (21/4/2021).

Akibatnya, banyak pemimpin dunia yang memutuskan untuk membatasi masuknya perjalanan dari India ke negara mereka. 

Melansir dari Khaleed Times, Jumat (23/4/2021), ada 11 negara yang sudah mengeluarkan kebijakan tersebut. 

Baca Juga: Penjelasan Pemerintah soal Larangan WNA dari India masuk ke Indonesia

Negera pertama yang melarang masuknya perjalanan dari India adalah Pakistan. 

Pakistan pada Senin (19/4/2021) melarang kedatangan penumpang dari India baik melalui udara maupun darat selama dua pekan ke depan.

Langkah tersebut diambil Pakistan setelah muncul varian baru mutasi ganda virus corona.

Amerika Serikat juga mengambil keputusan serupa. Tak hanya penerbangan dari India, mereka juga melarang penerbangan ke India. 

Pada Senin, warga AS disarankan untuk tidak bepergian ke India karena memburuknya pandemi Covid-19 di negara tersebut.

Baca Juga: India Catat Rekor Dunia, Dalam Sehari Ada 332.730 Kasus Baru Covid-19

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyatakan, bahkan orang yang sudah divaksin pun mungkin berisiko terkena dan menyebarkan varian Covid-19 terbaru.

“Orang yang sudah divaksinasi penuh harus menghindari semua perjalanan ke India,” kata CDC AS.

Pada Senin kemarin, Inggris juga mengumumkan pelarangan serupa dan mulai berlaku pada hari Jumat pukul 04.00 waktu setempat. 

Inggris menganggap, mutasi virus corona dari India dianggap lebih cepat menyebar di tanah Britania Raya itu. 

Selandia Baru pun tak ketinggalan. Melalui perdana menterinya, Jacinda Ardem, bahkan mereka sudah melakukan penangguhan tersebut dimulai pada 11 April dan akan diberlakukan hingga 28 April.

Baca Juga: Menkes : 127 WN India Masuk ke Indonesia, 12 Orang Positif Covid-19

Negara lain seperti Prancis dan Kanada juga melarang masuknya penerbangan dari India yang kasus Covid-19 tiap hari semakin memburuk. 

Negara-negara jazirah Arab, seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA) dan Oman ikut menerapkan kebijakan yang sama. 

UEA melalui Otoritas Penerbangan Sipil Umum (GCAA) dan Otoritas Manajemen Darurat Krisis dan Bencana Darurat Nasional (NCEMA) pada Kamis mengumumkan, semua penerbangan dari India ke UEA akan ditangguhkan selama 10 hari mulai pukul Sabtu pukul 23.59 waktu setempat.

Selain negara-negara tersebut di atas, masih ada Hongkong dan Singapura yang melakukan pembatasan ketat masuknya penerbangan dari India demi membatasi penyebaran Covid-19 yang semakin tak terkendali.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x