Kompas TV internasional kompas dunia

AS Tarik Seluruh Pasukan dari Afghanistan Pada 11 September Mendatang

Kompas.tv - 14 April 2021, 16:33 WIB
as-tarik-seluruh-pasukan-dari-afghanistan-pada-11-september-mendatang
Presiden Amerika Serikat Joe Biden putuskan akan tarik seluruh pasukan AS dari Afghanistan pada 11 September mendatang. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Deni Muliya

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Joe Biden akan menarik semua pasukan AS dari Afghanistan pada 11 September mendatang.

Pada hari itu bertepatan dengan peringatan 20 tahun serangan teroris di Amerika yang dikoordinasikan dari negara tersebut.

Biden akan menjabarkan visinya tersebut dalam pidato di Gedung Putih pada Rabu (14/4/2021) sore.

Keputusan untuk menarik pasukan setelah 1 Mei, sebenarnya merupakan pelanggaran tenggat waktu perjanjian damai yang dibuat pemerintahan Trump dengan Taliban tahun lalu.

Seorang pejabat senior pemerintahan menyebut September sebagai tenggat waktu absolut yang tidak akan terpengaruh oleh kondisi keamanan di negara itu.

Baca Juga: Pesan Joe Biden Untuk Umat Islam di Seluruh Dunia, Ini Isinya

Sementara keputusan Biden membuat pasukan AS di Afghanistan empat bulan lebih lama dari yang direncanakan.

Hal ini akan mengakhiri perang dua dekade yang menewaskan lebih dari 2.200 tentara AS dan melukai 20.000 orang lainnya.

Selain itu, perang ini juga menelan biaya sebanyak $ 1 triliun.

Konflik yang terjadi di Afghanistan sebagian besar merupakan upaya untuk melumpuhkan al-Qaeda dan membunuh Osama bin Laden yang merupakan arsitek serangan 11 September.

Namun, penarikan diri Amerika juga akan mempertaruhkan banyak keuntungan yang diperoleh dari pendudukan mereka di Afghanistan.

Beberapa keuntungan yang didapat adalah demokrasi dan adanya hak untuk perempuan.

Pejabat administrasi mengatakan, penarikan akan dimulai pada 1 Mei.

Sekretaris pers Gedung Putih, Jen Psaki tidak memberikan rincian pernyataan Biden yang direncanakan akan berlangsung pada hari Rabu itu.

Namun menurutnya, Biden telah konsisten dalam pandangannya.

"Tidak ada solusi militer untuk Afghanistan dan bahwa kami telah berada di Afghanistan terlalu lama," ujarnya seperti dikutip dari the Associated Press.

Baca Juga: Biden Pulihkan Bantuan AS untuk Palestina Senilai Rp3,4 Triliun yang Sempat Terhenti di Era Trump

Beberapa pejabat AS mengonfirmasi keputusan penarikan ini kepada The Associated Press.

Menurut salah satu pejabat pemerintah, pasukan AS yang tersisa di Afghanistan hanyalah yang dibutuhkan untuk melindungi diplomat di sana.

Namun tidak ada jumlah pasti mengenai banyaknya jumlah tantara AS di sana.

Menurutnya, jumlah pasukan Amerika di Afghanistan telah dikurangi oleh pemerintah AS selama bertahun-tahun.

Para pejabat diam-diam mengakui bahwa ada ratusan lebih banyak tentara di Afghanistan daripada jumlah resmi yang disebutkan sebanyak 2.500 tentara.

Reaksi Kongres terhadap ditariknya pasukan AS dari Afghanistan pada September mendatang sangat beragam.

Namun kritikan datang dari pemimpin Senat yang berasal dari Partai Republik, Mitch McConnell.

"Menarik pasukan AS secara tiba-tiba dari Afghanistan adalah kesalahan besar. Ini adalah langkah mundur dalam menghadapi musuh yang belum ditaklukkan dan pengunduran diri kepemimpinan Amerika," ujarnya seperti dikutip dari The Associated Press.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x