Kompas TV internasional kompas dunia

Prototipe Pesawat Tempur Korea Selatan - Indonesia KF-X Diluncurkan di Korea Selatan

Kompas.tv - 9 April 2021, 18:34 WIB
prototipe-pesawat-tempur-korea-selatan-indonesia-kf-x-diluncurkan-di-korea-selatan
Jet tempur buatan dalam negeri pertama yang disebut KF-21 diluncurkan pada upacara peluncurannya di Sacheon, Korea Selatan, 9 April 2021. (Sumber: Yonhap via Reuters)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

SEOUL, KOMPAS.TV - Korea Selatan meluncurkan prototipe jet tempur pertama, KF-X, yang dikembangkan di dalam negeri.

Presiden Moon Jae-in memuji KF-X sebagai tulang punggung masa depan angkatan udara dan sebuah langkah menuju kemandirian dari ketergantungan atas Amerika Serikat, seperti dilansir Kantor Berita Yonhap, Jumat (09/4/2021).

Pesawat generasi ke 4++ yang dikembangkan oleh Korea Aerospace Industries Ltd (KAI) dirancang untuk menjadi alternatif yang lebih murah dan tidak terlalu siluman dibanding F-35 buatan AS, yang menjadi andalan Korea Selatan.

Pameran di markas KAI di selatan kota Sacheon dihadiri oleh Moon dan perwakilan dari Indonesia, yang bermitra dengan Korea Selatan dalam proyek tersebut.

Baca Juga: Momen Menhan Prabowo Resmikan Kapal Selam Alugoro Buatan Indonesia Bersama Korea Selatan

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyampaikan pidatonya di depan prototipe jet tempur buatan dalam negeri pertama yang disebut KF-21 dalam upacara peluncurannya di Sacheon, Korea Selatan, 9 April 2021 (Sumber: Yonhap)

Pemerintah Indonesia sebagai mitra Korea Selatan hadir diwakili Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

Presiden Moon berterima kasih kepada Indonesia atas kemitraannya dalam proyek pesawat tempur asli Korea Selatan dan Indonesia itu.

Seperti dilansir dari Yonhap, Jum'at, (09/04/2021), delegasi dari Jakarta yang dipimpin Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga hadir dalam acara peluncuran tersebut.

Keraguan sempat tumbuh atas komitmen Jakarta, setelah Indonesia berhenti melakukan pembayaran untuk 20 persen dari total biaya pembangunan yang telah dijanjikan untuk ditanggung.

Tetapi selama pertemuannya dengan Moon dan Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook, Menhan Prabowo Subianto setuju proyek jet tempur melambangkan kepercayaan antara kedua negara, menurut para pejabat.

Moon mengatakan Seoul dan Jakarta akan menjadi mitra pada seluruh proses penyelesaian pengembangan dan pembentukan sistem produksi yang memungkinkan kedua belah pihak bersama-sama menjual jet tempur itu ke negara ketiga.

"Era baru pertahanan independen telah dimulai," kata Moon, dalam rilis kantor kepresidenan Korea Selatan.

Baca Juga: Usai Kecam AS dan Korea Selatan, Korea Utara Lakukan Uji Coba Rudal Jarak Pendek

Jet tempur buatan dalam negeri pertama yang disebut KF-21 diluncurkan pada upacara peluncurannya di Sacheon, Korea Selatan, 9 April 2021. (Sumber: Yonhap)

Keuntungan memiliki pesawat tempur yang diproduksi di dalam negeri tidak bisa dilebih-lebihkan, tambahnya. Moon mengatakan Korea Selatan akan memiliki setidaknya 40 KF-X siap tempur pada tahun 2028, dan 120 lagi pada tahun 2032.

Saat digunakan oleh militer Korea Selatan, pesawat tersebut akan dikenal sebagai KF-21 Boramae.

Korea Selatan dan Indonesia sepakat pada 2014 untuk bersama-sama mengembangkan pesawat tempur dalam proyek senilai 7,5 triliun won (USD6,3 miliar), dengan Indonesia membayar 20% dari biaya tersebut.

Tahun 2018 Jakarta berusaha untuk melakukan negosiasi ulang dan menawarkan barter untuk bagian biaya tersebut.

Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto membahas masalah ini dengan Menteri Luar Negeri Chung Eui-yong selama kunjungan ke Seoul.

Kedua belah pihak setuju untuk mengadakan pembicaraan tingkat tinggi tentang kerja sama keamanan, kata kementerian luar negeri Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, tanpa merinci pembiayaan pengembangan KF-X.

Kementerian Pertahanan Indonesia juga tidak menyebutkan proyek atau pendanaan tersebut. Namun dalam pernyataannya, kedua negara telah sepakat untuk memperdalam kerja sama, termasuk di bidang industri pertahanan.

Baca Juga: PT Dirgantara Indonesia Sukses Ekspor 1 Unit Pesawat CN235-220 ke Angkatan Udara Senegal

Gambaran artis dari IF-X, versi Indonesia dari KF-X yang baru diluncurkan di Korea Selatan (Sumber: Wikipedia/PT. Dirgantara Indonesia)

KAI KF-X (sebelumnya dikenal sebagai KF-X) adalah program pengembangan pesawat tempur multiperan gabungan Korea Selatan dan Indonesia dengan tujuan menghasilkan pesawat tempur multiperan canggih untuk angkatan udara Korea Selatan dan Indonesia.

Badan pesawat lebih siluman daripada pesawat tempur generasi ke-4 lainnya, tetapi tidak membawa senjata di satu atau lebih secara internal seperti pesawat tempur generasi ke-5.

Program ini dipimpin oleh Korea Selatan, yang memiliki 80% saham. Indonesia bergabung pada 2010 sebesar 20%, dan sisanya dipegang oleh mitra swasta termasuk pabrikan Korean Aerospace Industries (KAI). KAI KF-X adalah program pengembangan jet tempur domestik kedua Korea Selatan, setelah FA-50.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x