Kompas TV internasional kompas dunia

Tertarik jadi Pemetik Stroberi di Australia? Dibayar Rp1 Miliar, Lho...

Kompas.tv - 9 April 2021, 14:32 WIB
tertarik-jadi-pemetik-stroberi-di-australia-dibayar-rp1-miliar-lho
Petani Stroberi di Australia (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Eddward S Kennedy

AUSTRALIA, KOMPAS.TV - Asosiasi Petani Stroberi Queensland (QSGA) Australia menawarkan hadiah uang tunai senilai 100.000 dollar Australia, atau lebih dari Rp1 miliar untuk menarik orang yang mau bekerja membantu memanen stroberi di musim dingin tahun 2021.

Bahkan, Presiden QSGA, Adrian Schultz mengatakan industri stroberi di Queensland memerlukan sekitar tujuh ribu pekerja untuk membantu pemetikan.

Petani stroberi Australia itu mencari siapa saja yang mau datang untuk bekerja.

"Memang pekerjaan ini tidak cocok untuk semua orang dan ketika datang, kita belum tentu berhasil. Namun kami sendiri kadang terkejut dengan keterampilan orang yang datang untuk bekerja," kata Adrian dikutip dari Kompas.com.

Penawaran tersebut dilakukan karena para petani sayuran dan buah-buahan di Australia semakin khawatir dengan kemungkinan gagal panen. Sebab mereka tidak cukupnya pekerja untuk membantu.

Baca Juga: PM Australia Sambut Baik Pembukaan Perjalanan Selandia Baru-Australia

Para petani Australia sudah melaporkan kerugian besar akibat tidak tersedianya pekerja untuk memanen.

Sebagian petani stroberi di Queensland bahkan mengurangi lahan penanaman tahun ini. Sementara yang lain sama sekali tidak menanam stroberi karena khawatir tidak ada yang bisa membantu memetik hasil panennya.

QSGA mengumumkan rencana untuk menjadikan musim panen tahun ini sebagai sebuah lomba dengan penawaran hadiah uang atau voucher liburan.

"Kami ingin peserta berusaha memenangkan lomba sekaligus bekerja keras," kata Adrian Schultz, Presiden QSGA dikutip dari Kompas.com (8/4/2021).

Baca Juga: Unjuk Rasa Dan Mogok Pekerja PT JSC Tuntut Upah

Keselamatan Lebih Penting

Tawaran hadiah uang mungkin bisa menarik minat pekerja. Namun industri hortikultura, seperti stroberi, dulunya tidak menjadi pilihan banyak orang karena buruknya kondisi para pekerja dan bayaran yang tidak layak.

Tapi menurut Adrian berbagai upaya sudah dilakukan untuk memastikan tidak adanya lagi eksplotasi pada para pemetik buah.

Orang yang tertarik bekerja akan diizinkan untuk mengecek ladang sebelum mendaftar.

Jika di masa percobaan mereka tidak meyakinkan calon pekerja atau pemberi kerja, mereka dapat mencoba ladang lain.

"Apa yang sudah kami lakukan adalah mengumpulkan berbagai informasi, sehingga bila Anda tidak suka bekerja di satu pertanian atau mendapatkan perlakuan buruk, maka Anda tahu harus melapor kemana," kata Adrian.

Untuk memudahkan calon pemetik stroberi tersebut, semua informasi mengenai keselamatan kerja akan tersedia dalam enam bahasa berbeda.

“Jadi mudah-mudahan mencakup semua yang ada," singkat Adrian.

Para petani di kawasan Sunshine Coast dan Wide Bay di Queensland kini mulai menanam stroberi yang akan dipanen pada musim dingin beberapa bulan mendatang.

Baca Juga: Resep Es Loli Buah Stroberi, Sirsak, dan Kiwi

Salah seorang di antaranya adalah Brendan Hoyle, yang mengatakan dia hanya menanam sekitar 60 persen dari apa yang biasanya dilakukan di tahun-tahun sebelumnya.

Baginya, ini adalah masa-masa yang sulit. Dirinya mengambil sikap berhati-hati guna memastikan kami bisa memanen seluruh tanaman yang ada.

Brendan mengatakan tahun ini banyak hal yang berubah dari sebelumnya.

"Biaya panen dan juga untuk membungkus produk meningkat," katanya sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Pihak QSGA akan mendorong siapa saja yang tertarik menjadi pemetik stroberi untuk datang ke Queensland di musim dingin dan menikmati musim panen.

"Semakin lama Anda bekerja di ladang, semakin besar kemungkinan anda mendapatkan hadiah 100.000 dollar Australia di akhir musim," katanya.



Sistem Hadihanya Bagaimana?

Sistemnya adalah hitung poin. Mereka yang bekerja akan mendapatkan "poin" untuk bisa masuk ke undian.

"Semua pekerja akan masuk dalam undian dan pemenangnya akan ditentukan oleh komputer," kata Adrian.

"Sepuluh orang akan dipilih dan masing-masing dari 10 orang tersebut berpeluang mendapatkan 100.000 dollar Australia," tambahnya.

Adrian melanjutkan bahwa para pekerja kemudian akan dibawa ke ladang stroberi di mana 100 amplop akan disebarkan.

"Salah satu dari amplop ini berisi uang 100.000 dollar Australia, sementara setiap amplop lainnya berisi uang 1.000 dollar Australia," katanya.

Kalaupun Anda tidak memenangkan uang 100.000 dollar, kata Adrian, paling tidak yang lain akan mendapatkan uang untuk membeli bir.

Baca Juga: Penduduk Australia dan New Zealand Bebas Melakukan Liburan Tanpa Karantina Mulai 19 April

Kalangan industri stroberi sudah meminta pihak lain untuk mengurus masalah logistik pembagian hadiah. Menggunakan promosi yang berasuransi, dan anggaran iklan untuk mendanai hadiah.

Mereka juga menawarkan hadiah lain, seperti hadiah berlibur selama beberapa bulan ke daerah wisata lokal setelah musim panen berakhir.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x