MANDALAY, KOMPAS.TV - Junta militer Myanmar semakin menunjukkan keberingasannya dengan membakar warga hidup-hidup.
Adalah seorang anggota pengaman lingkungan bernama U Aye Ko yang dibakar hidup-hidup setelah dirinya sempat tertembak.
Insiden tersebut tarjadi di kawasan Mintae Eikin, kota kecil Aungmyethazan, Mandalay, Sabtu (27/3/2021).
Baca Juga: Borgol dan Ancam Anak 5 Tahun, Kepolisian AS Digugat Sang Ibu
Para penduduk mengungkapkan tentara junta militer menyerbu kawasan tersebut setelah kantor pemerintahan di sana dibakar.
Saat penyerbuan, Aye Ko yang berusia 40 tahun tertembak. Tentara pun kemudian menyeretnya dan membakarnya
Dikutip dari The Irrawaddy, warga tak bisa menyelamatkannya karena tentara sudah berkumpul di are tersebut.
Baca Juga: Kekejaman Pemberontak Mozambik, Anak-anak Juga Dibunuh
Mereka juga mengancam akan menghalau warga jika berani mendekat.
Selain itu, sekitar 40 rumah juga dilaporkan dibakar Pyigyitagin, Mandalay pada dini hari.
Tentara juga melarang warga membantu tetangga mereka untuk memadamkan api.
Seorang penduduk mengungkapkan bahwa tentara junta militer melepaskan tembakan peringatan agar warga tak mencapai api.
Baca Juga: Pemberontak Mozambik Kepung Kota Palma, Puluhan Warga Sipil Tewas Termasuk Pekerja Ekspatriat
Junta militer Myanmar memang terus melakukan segela hal untuk menekan rakyatnya sendiri untuk tak menggoyangkan kekuasan yang mereka raih lewat kudeta.
Teranyar, mereka melakukan serangan udara. Hari paling berdarah bagi warga Myanmar terjadi pada Sabtu (27/3/2021).
Dilaporkan lebih dari 100 orang tewas karena tindakan represif dari junta militer.
Ironisnya, hari itu bertepatan dengan perayaan Hari Angkatan Bersenjata Myanmar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.