Kompas TV internasional kompas dunia

Gadis Ini Ketakutan Seusai Temukan Ular Beracun di Dalam Inhaler Asma Miliknya

Kompas.tv - 22 Maret 2021, 13:24 WIB
gadis-ini-ketakutan-seusai-temukan-ular-beracun-di-dalam-inhaler-asma-miliknya
Ular beracun ditemukan di dalam inhaler asma di Queensland, Australia. (Sumber: Sunshine Coast Snake Catchers 24/7)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

QUEENSLAND, KOMPAS.TV - Seorang gadis ketakutan setelah menemukan seekor ular beracun yang bersembunyi di dalam inhaler asma miliknya.

Gadis tersebut menemukan seekor ular hitam dengan perut berwarna merah di dalam tempat obat semprot asma miliknya, awal bulan ini.

Ia pertama kali melihat reptile berbahaya itu saat melata keluar dari tempat cucian di rumahnya di Bli Bli, Queensland, Australia.

Baca Juga: Ikan Monster Ditemukan di Alaska, Miliki Gigi Setajam Silet

Gadis itu kaget dan ketakutan karena ular tersebut ternyata bersarang di tempat inhaler miliknya.

Seperti dikutip dari Daily Star, ahli ular akhirnya berhasil memindahkannya dari tempat itu.

“Anda tak akan percaya hal ini. Ini sangat gila, dan kami merasa beruntung bisa menemukan ular itu,” tulis Penangkap Ular Sunshine Coast di Facebook.

Baca Juga: Dalam Waktu Kurang dari Setahun, Erdogan Pecat 3 Gubernur Bank Sentral Turki

Salah satu anggota tim, Stuart McKenzie mengungkapkan ini pertama kalinya ia melihat ular bersembunyi di tempat tersebut.

“Ini adalah salah satu tempat kami menemukan ular yang paling luar biasa. Saya tak bisa membayangkan apa yang dirasakan ketika mengambil benda itu dan menemukannya di dalam sana,” ujar McKenzie kepada 9News.

Ular yang ditemukan di dalam inhaler tersebut diyakini masih kecil, dan masih bisa tumbuh hingga 2,5 meter.

Baca Juga: Bawa Masuk Putrinya yang Berusia 2 Tahun ke dalam Kandang Gajah, Seorang Pria Ditangkap

Gigitan ular tersebut dapat menyebabkan pendarahan, mual, sakit pada persendian, sakit kepala, diare dan lemah otot.

Ular hitam berperut merah merupakan reptile asli Australia dan disebut sebagai binatang yang bertanggung jawab atas beberapa gigitan pada manusia setiap tahunnya.

Namun, hingga kini belum ada catatan serangannya membunuh manusia. Meski masih kecil, ular itu dapat memberikan gigitan yang serius jika terprovokasi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x