Kompas TV internasional kompas dunia

Mantan Penasihat Politik yang Mengaku Diperkosa di Gedung Parlemen Australia Ajukan Keluhan Resmi

Kompas.tv - 20 Februari 2021, 10:06 WIB
mantan-penasihat-politik-yang-mengaku-diperkosa-di-gedung-parlemen-australia-ajukan-keluhan-resmi
Mantan penasihat politik Brittany Higgins yang mengaku diperkosa oleh kolega senior di Gedung Parlemen Australia. (Sumber: Network Ten Via BBC)
Penulis : Haryo Jati

CANBERRA, KOMPAS.TV - Mantan penasihat politik, Brittany Higgins yang mengaku diperkosa oleh kolega senior di Gedung Parlemen Australia menegaskan akan ajukan keluhan resmi.

Higgins pun meminta agar dilakukan sebuah investigasi menyeluruh atas pemerkosaan yang dialaminya.

Higgin sempat mengeluarkan pernyataan mengejutkan saat melakoni wawancara dengan sebuah stasiun TV Network Ten, Senin (15/2/2021).

Baca Juga: Sedang Buang Air di Toilet Alam, Pantat Wanita Ini Malah Digigit Beruang

Dia menegaskan sempat takut kehilangan pekerjaan setelah pemerkosaan tersebut yang terjadi pada 2019 lalu.

Dia juga hanya mendapatkan sedikit dukungan dari atasannya terkait kasus tersebut.

Higgins mengungkapkan dia telah berbicara dengan atasannya, dan kementerian menegaskan akan memberikan dukungan jika melaporkan keluhan kepada polisi.

Baca Juga: Pengantin Wanita Kabur, Pengantin Pria Nikahi Calon Adik Iparnya yang Berusia 15 Tahun

Namun, dia menegaskan dirinya ditekan untuk tak melakukan itu, karena kariernya diyakini bakal berakhir.

“Saya ingin polisi melakukan investigasi menyeluruh atas apa yang terjadi kepada saya. Dan untuk pelaku agar bisa berhadapan penuh dengan hukum,” ujarnya, Jumat (19/2/2021) dikutip dari BBC.

Dia pun mengatakan agar Polisi Federal Australia bisa bertindak atas serangan yang terjadi di bangunan yang menurutnya paling aman di Australia.

Baca Juga: Sedang Bulan Madu, Pasangan Korea Selatan Ungkap Sauna Terlihat Melalui Jendela Luar Hotel

“Saya percaya dengan apa yang terjadi, bagaimana sistem mengecewakan saya, sangat penting untuk menciptakan kerangka kerja baru bagi staf politik demi memastikan perubahan budaya asli dan memulihkan kepercayaa staf,” tambahnya.

Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison meminta maaf kepada Higgins atas perlakuan pemerintahannya terhadap complain yang dia ajunkan.

Dia pun meminta peninjuan terhadap lingkungan parlemen dan budaya yang ada di sana.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x