Kompas TV internasional kompas dunia

Menyamar dan Menyusup ke Bangsal Covid-19, Polisi Ini Menangis saat Tahu Ayahnya Meninggal

Kompas.tv - 19 Februari 2021, 08:11 WIB
menyamar-dan-menyusup-ke-bangsal-covid-19-polisi-ini-menangis-saat-tahu-ayahnya-meninggal
Jampier Gaspar Montes, polisi di Peru menyusup sebagai dokter untuk memasuki bangsal Covid-19. (Sumber: Newsflare)
Penulis : Haryo Jati

LIMA, KOMPAS.TV - Seorang polisi di Peru menyamar sebagai dokter dan menyusup ke bangsal Covid-19 untuk menemui ayahnya.

Namun, dia menangis setelah tahu ayahnya telah meninggal di ranjang rumah sakit.

Polisi bernama Jampier Gaspar Montes, 21 tahun akhirnya ditangkap setelah menyusup ke PPE menyamar sebagai petugas medis.

Baca Juga: Culik dan Penggal Pendaki Prancis, Pria Aljazair Dihukum Mati

Penyamarannya tersebut membuat Montes bisa melewati petugas keamanan di Rumah Sakit Daniel Alcides Carrion, Kota Huancayo, Peru.

Sebuah stasiun TV lokal merekam penangkapannya di luar rumah sakit dengan dikereubungi sejumlah petugas bersenjata.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Montes mengungkapkan dia memutuskan beraksi setelah frustasi selama 28 jam karena tak mendapatkan kabar perkembangan kondisi ayahnya.

Baca Juga: Ritual Santet dan Kutukan Mulai Digunakan Pengunjuk Rasa Anti Militer Myanmar di Kota Kuno Bagan

Laporan mengatakan dia mengaku sebagai ahli nutrisi di pusat medis ketika ditanyakan mengenai statusnya oleh penjaga.

Dia berhasil masuk hingga lantai enam rumah sakit dan kabur sembari menangis begitu mengetahui ayahnya telah meninggal.

Baca Juga: Polisi Prancis dan Spanyol Ringkus Geng Pencuri Berlian Ungu Langka Senilai Rp 255 Milyar

Kepala Kesehatan telah meluncurkan investigasi untuk mencari tahu apakah dia memiliki kaki tangan yang membantunya memasuki bangsal karantina, tempat ayah sang polisi berada.

Pihak rumah sakit menyayangkan terjadinya penerobosan keamanan tersebut. Mereka pun menerangkan apa yang terjadi dengan ayah Montes.

“Pasien masuk pada 9 Februari karena virus Corona dan diabetes. Dia dibawa ke area terlarang dan dipasangkan ventilator saat kami menunggu ranjang perawatan intensif yang tersedia,” bunyi pernyataan mereka.

Baca Juga: Pendiri Sugarbook, Platform Kencan Lelaki Tua Tajir Dengan Gadis Muda, Ditangkap Polisi Malaysia

“Petugas medis kemudian menemukan bahwa pasien berada dalam kondisi serius sebelum pemindahan dilakukan, dan dinyatakan tewas setelah masker yang membantunya bernapas dilepaskan,” lanjutnya.

Kepala Polisi, Roger Arista pun mengungkapkan akan menginvestigasi ulah dari anah buahnya tersebut.

“Saya mengerti ayah dari petugas telah meninggal dan dia sangat ingin tahu bagaimana kondisinya. Dia masuk rumah sakit menyamar sebagai dokter. Kami akan memeriksa untuk melihat apakah dia tengah bertugas atau tidak saat itu,” tambahnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x