Kompas TV internasional kompas dunia

Saat Texas Dilanda Musim Dingin Tanpa Listrik, Senator Texas Ini Malah Pergi Berlibur ke Meksiko

Kompas.tv - 19 Februari 2021, 06:05 WIB
saat-texas-dilanda-musim-dingin-tanpa-listrik-senator-texas-ini-malah-pergi-berlibur-ke-meksiko
Senator Texas Ted Cruz saat berada di Gedung Capitol, Washington, AS pada Sabtu (13/2) lalu. (Sumber: AP Photo / Alex Brandon)
Penulis : Vyara Lestari

DALLAS, KOMPAS.TV – Saat ratusan ribu warga Texas, Amerika Serikat (AS) bergulat dengan badai salju mematikan tanpa listrik dan mengalami krisis air bersih, senator Texas Ted Cruz malah pergi berlibur ke Meksiko sejak Rabu (17/2).

Anggota parlemen terkenal dari Partai Republik itu pergi melakukan perjalanan liburan yang telah lama direncanakan bersama keluarganya ke Cancun, Meksiko. Menurut seorang sumber yang menolak disebutkan namanya, Cruz diperkirakan akan segera kembali ke Texas.

Associated Press melaporkan, juru bicara kantor Cruz belum berkomentar mengenai hal ini.

Baca Juga: Badai Salju Menghantam Texas, Jutaan Warga Bertahan Dalam Musim Dingin Tanpa Listrik

Kepergian Cruz – yang merupakan sekutu utama mantan Presiden Donald Trump – ke Meksiko, membuka serangan kritik sengit terhadap dirinya. Cruz mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden tahun 2024 mendatang. Masa jabatan senator kedua Cruz kali ini akan berakhir pada awal 2025.

Kantor Cruz menolak merinci detil liburan keluarga Cruz. Namun, seorang staf Cruz sempat menyampaikan informasi pada Kepolisian Houston pada Rabu (17/2) bahwa sang senator akan segera tiba di bandara setempat dan meminta pengamanan polisi.

Juru bicara Departemen Kepolisian Houston Jodi Silva menyatakan, sejumlah personil polisi mengawasi pergerakan Cruz saat ia tiba di bandara setempat. “Saya tidak tahu apakah permintaan ini tipikal perjalanan Cruz atau staf Cruz memang sudah mengajukan permintaan serupa ini untuk kepulangannya nanti,” katanya.

Baca Juga: Timur Tengah Disapu Badai Salju dan Angin Kencang, dari Beirut Hingga Mesir

Pada Kamis (18/2), ratusan ribu warga Texas menjalani hari ke-4 tanpa listrik, dan krisis air bersih terjadi usai badai salju menghancurkan jaringan listrik di negara bagian itu.

Di tengah rintik hujan di suhu yang menggigit tulang, warga Texas mengantri untuk mengisi tangki gas mereka di Houston, Texas, AS, Rabu (17/2). (Sumber: AP Photo / David J. Phillip)

Para pejabat Texas memerintahkan sekitar 7 juta warganya – seperempat dari populasi negara bagian terbesar kedua di Amerika Serikat (AS) – untuk merebus air keran sebelum meminumnya. Ini terjadi setelah beberapa hari Texas mencatat rekor suhu terendah yang merusak infrastruktur dan membekukan pipa-pipa.

Baca Juga: Warga Antre Beli Gas Saat Cuaca Dingin dan Listrik Padam di Houston Texas

Di Austin, sejumlah rumah sakit terancam kehilangan tekanan air dan suhu hangat dari pemanas.

Cruz sudah menuai kecaman dari sayap kiri bahkan sebelum ia mencalonkan diri sebagai presiden di tahun 2016. Beberapa tahun belakangan, ia memposisikan dirinya sebagai loyalis Trump dengan harapan tawaran kursi nomor dua di Gedung Putih bagi dirinya.

Senator Texas yang sempat menyebut Trump dengan “pembohong patologis” ini mendukung seruan Trump untuk memblokir pengesahan kemenangan capres dari Partai Demokrat Joe Biden. Akibatnya, banyak pihak yang mendesak Cruz untuk mundur karena terlibat dalam aksi kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari lalu.

Baca Juga: Tabrakan Beruntun Libatkan 133 Mobil di Texas, Enam Orang Tewas

“Ted Cruz sudah terbukti menjadi musuh demokrasi kami dengan memicu pemberontakan. Sekarang, ia terbukti lagi menjadi musuh negara bagian kita dengan menelantarkan kita justru di saat kita sangat membutuhkannya,” kata Ketua Partai Demokrat Texas Gilberto Hinojosa pada Kamis (18/2). “Untuk kali ke-21, Partai Demokrat Texas meminta Ted Cruz untuk mengundurkan diri atau dipecat dari jabatannya.”

Pada awal bulan ini, pihak Cruz menolak seruan pengunduran diri Cruz. ”Senator Cruz akan tetap bekerja bagi 29 juta warga Texas di parlemen,” demikian bunyi pernyataan tertulis kantor Cruz saat itu.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x