Kompas TV internasional kompas dunia

Mutiara Melo Oranye Sangat Langka ditemukan Nelayan Thailand, Ditawar Hampir 5 Miliar Rupiah

Kompas.tv - 7 Februari 2021, 10:17 WIB
mutiara-melo-oranye-sangat-langka-ditemukan-nelayan-thailand-ditawar-hampir-5-miliar-rupiah
Hatchai Niyomdecha, 37, menemukan mutiara Melo oranye langka di pantai Nakhon Si Thammarat 27 Januari lalu (Sumber: Viral Press via Daily Mail)
Penulis : Edwin Shri Bimo

Mutiara Melo oranye langka 161 karat dari Phan Thiet, pantai Selatan Vietnam (Sumber: Pham Van Long)

Hatchai yakin si kakek tua dalam mimpinya adalah mahluk yang ingin membantunya keluar dari kemiskinan karena mutiara itu bisa bernilai hingga 10 juta baht atau setara 4.8 miliar rupiah. 

Beberapa hari kemudian, seorang pengusaha kaya dari propinsi lain mendengar tentang mutiara itu dan menawar satu juta baht, namun keluarga Hatchai menolaknya. 

Seorang kolektor barang mewah lain kemudian meningkatkan tawaran menjadi 5 juta baht, namun keluarga tetap menolak karena yakin bisa mendapat harga lebih tinggi. 

Peminat ketiga, kali ini dari China, saat ini bernegosiasi dengan keluarga untuk membeli mutiara itu senilai 10 juta baht, harga yang diminta, namun ingin melihat dulu dengan mata kepala sendiri apakah mutiara itu asli mutiara Melo. 

Calon pembeli itu akan terbang ke Thailand minggu depan namun harus menjalani karantina Covid-19 selama dua minggu sebelum dibolehkan datang ke rumah Hatchai. 


Mutiara melo adalah permata alami yang diproduksi di bawah cangkang spesies siput laut besar yang dikenal sebagai Melo Melo.

Mutiara terbentuk ketika zat pengiritasi masuk ke dalam cangkang atau mantelnya, menyebabkan hewan tersebut mengeluarkan sekresi untuk mengurangi ketidaknyamanannya. elama beberapa tahun lapisan sekresi itu kemudian membentuk mutiara Melo.

Warna mutiara berkisar antara coklat hingga kuning atau oranye, tergantung pada warna cangkang siput tempat permata itu tumbuh.

Mutiara Orange Melo hanya muncul di satu dari setiap ribuan cangkang, yang berarti permata ini memiliki harga tertinggi.

Mutiara melo belum berhasil dibudidayakan. Ini berarti mutiara Melo hanya ditemukan ketika muncul secara alami, dan dapat ditemukan di Laut Cina Selatan, di perairan dangkal di lepas pantai Vietnam, Thailand, dan Myanmar.

Cangkang Siput Laut Predator Melo melo (Sumber: Didier Descouens)

Mutiara Melo warnanya bervariasi, dari oranye hingga coklat, namun warna oranye adalah yang paling jarang dan paling mahal. 

Mutiara Melo biasanya ditemukan di Laut China Selatan dan Laut Andaman lepas pantai Myanmar, dihasilkan oleh siput laut predator keluarga Volutidae, genus Melo, spesies Melo melo. 

Lokasi ditemukannya mutiara melo ini adalah Nakhon si Thammarat, di tepi pantai Teluk Thailand. Arus laut dari Laut China Selatan kerap berakhir di wilayah itu.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x