Foto Telanjang di Hagia Sophia dan Diburu Pemerintah Turki, Model Playboy Ini Akhirnya Minta Maaf

Meski begitu, dia kemudian mengubah hatinya dan meminta maaf pada masyarakat Turki atas apa yang dilakukannya.

“Pekerjaan saya memang kerap kontroversial, tetapi ini dimaksudkan untuk kesetaraan dan kebebasan. Saya menciptakan gambar yang membedakan antara menjadi pengikut dan merdeka,” katanya dikutip dari Daily Star.

“Keinginan saya adalah untuk menginspirasi perubahan yang positif, mendekatkan perbedaan dan mencerahkan apa yang tersimpan atau ditekan oleh bayangan masyarakat. Untuk semua orang yang mungkin terluka dengan pernyataan artistic saya, saya meminta maaf,” tambah Papen.

Baca Juga: Pabrik Pembuat Vaksin Covid-19 Terbesar di Dunia Kebakaran, Tak Ada Korban Jiwa

Meski telah mendapatkan kritikan serta terpaan karena aktivitasnya tersebut, Papen tak berencana untuk berhenti.

“Gambaran yang lebih besar ada di balik tabir. Saya sangat berkomitmen untuk menormalisasi dan merayakan tubuh manusia. Alangkah baiknya jika Anda mau bergabung,” tuturnya.

Pada 2018 lalu, Papen sempat ditangkap karena berpose bugil di depan Vatikan.

Baca Juga: Uni Eropa Salurkan 500 Euro untuk Bantu Korban Gempa Sulbar

Selain itu, dia juga sempat ditangkap karena melakukan pemotretan telanjang di Kuil Karnak, Luxor, Mesir.

Papen juga sempat menjadi tujuan kemarahan umat Yahudi setelah melakukan pemotretan tak senonoh di depan Tembok Ratapan di Yerusalem.

Papen sendiri merupakan model Playboy sekaligus fotografer majalah dewasa tersebut untuk edisi Jerman pada 2017.