Kompas TV internasional kompas dunia

Kedatangan Pemain Tenis Dunia untuk Berlaga di Australia Terbuka Memancing Kemarahan

Kompas.tv - 16 Januari 2021, 15:14 WIB
kedatangan-pemain-tenis-dunia-untuk-berlaga-di-australia-terbuka-memancing-kemarahan
Pada file foto Senin 3 Februari 2020 ini, Novak Djokovic dari Serbia memegang Piala Norman Brookes Challenge setelah mengalahkan Dominic Thiem dari Austria di final tunggal putra kejuaraan tenis Australia Terbuka di Melbourne, Australia. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati

Baca Juga: Terlibat Skandal Pembayaran Kesejahteraan Anak, PM Belanda dan Seluruh Kabinetnya Mundur

Namun, kedatangan mereka dikecam karena masih banyak warga Australia yang ingin pulang tak bisa melakukannya.

“Saya tak dapat memahami fakta bahwa satu pekan sebelumnya mereka mengumumkan bakal mengurangi separuh kedatangan warga, dan pekan berikutnya mereka telah menemukan ruang untuk 1.200 pemain dan staf yang datang,” ujar Sarah, warga Australia yang bekerja di London dikutip dari BBC.

Sarah mengungkapkan dia sudah berusaha kembali ke Sydney sejak Oktober dan penerbangan terakhir yang dia dapatkan telah dibatalkan.

Baca Juga: Coret Foto Raja Maha Vajiralongkorn dengan Cat, Mahasiswa di Thailand Ditangkap

“Yang saya inginkan hanyalah kembali ke rumah. Saya harus menghadiri pernikahan saudari saya lewat Zoom. Penerbangan saya sudah diatur sehingga saya bisa menjalani karantina hingga acara pemandian bayinya, tetapi tampaknya saya akan kembali gagal melakukannya,” tambah dia.

Sementara itu, Dr Alyse Brown yang juga telah membukukan penerbangan ke Sydney pada bulan lalu, terus berusaha meningkatkan kesadaran akan masalah ini.

“Ketika warga Australia di sana menonton tenis, saya akan membaca halaman bantuan dari cerita harian seram mengenai warga Australia yang terdampar dan mulai menjadi gelandangan,” tambahnya.

Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Covid-19 di Dunia Tembus 2 juta orang

Kejadian ini pun kian besar di Twitter, dimana para Netizen menambahkan tagar #strandedaussies ketika mengungkapkan pandangan mereka.

Namun pada awal pekan ini, Perdana Menteri Negara Bagian Victoria, Daniel Andrews menegaskan Australia Open 2021 tetap harus diadakan.

Menurutnya, jika mereka membatalkan turnamen di Melbourne itu, negara lain akan mengambilnya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x